Sebenarnya Kemuliaan manusia bukan diukur karena punya akal budi namun dari perbuatan kita sendiri, terutama perbuatan kepada sesama.
Akal budi dapat manusia membawa ke :
1. kemuliaan
2. kehancuran
3. kerencana hawa nafsu negatif
4. kemunculan, mendukung artikulasi hawa positif tahta, harta dan wanita adalah anugerah dan apabila tidak dikelola dengan benar maka akan muncul mala petaka.
perhatikanlah, di zaman ini sebaiknya mencoba meredam gejolak nafsu, yang berakibat salah kaprah, akhirnya membuahkan perbuatan hina. nafsu angkara murka kian tak terkendali, budi mulia tak mampu meredamnya lagi, bila belum saatnya datang ampunan tuhan, suasana panas terasa membara.
Inilah yang terjadi saat ini banyak manusia yang saling mencela, saling berebut tahta , saling berebut wanita dan ujungnya adalah petaka, bencana dimana – mana, karena pemakaian akal budi dan kepandaian yang keblinger dan hanya untuk mencari kekuasaan, kepuasan sesaat.
Akankah semua berlanjut menuju kehancuran atau menuju ketatanan baru semua tergantung pada sosok yang dinamakan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar