Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_

Jumat, 11 Mei 2018

Empon - Empon

Empon-Empon Untuk Jamu Obat Berbagai Penyakit Dalam
Ramuan empon-empon dan akar-akaran berikut ini untuk mengobati berbagai penyakit dalam, antara lain:

maag, infeksi usus, infeksi saluran kencing, pembengkakan usus buntu dan lain-lain.

Juga sangat efektif untuk mengatasi keluhan masuk angin, kebanyakan asam lambung yang mengakibatkan mual dan keluhan-keluhan lainnya sekitar masalah perut.

Bahan yang perlu disiapkan :

3 jari biang / empu kunyit.
Seperti diketahui bahwa kunyit mengandung zat antibiotik yang sangat bagus.

3 jari jahe / halia.
Jahe mengandung minyak astiri yang berfungsi untuk menyembuhkan pembengkakan.

1 jari lengkuas.
Lengkuas juga mengandung minyak astiri.

3 jari temu lawak.
Temu lawak sangat bagus untuk memelihara organ liver kita.

akar pisang secukupnya.

akar pepaya secukupnya.

akar ilalang secukupnya.

Cara pembuatan ramuan :
Semua bahan dicuci bersih.
Kemudian dirajang atau diiris kecil-kecil.
Setelah itu rebuslah semua bahan sampai mendidih.
Jika memungkinkan rebuslah bahan - bahan tersebut dengan menggunakan panci tanah atau panci email, bukan panci alumunium.

Cara penggunaan.

Minumlah air rebusan tersebut minimal satu gelas tiga kali sehari selama dua munggu atau satu bulan berturut-turut.

Insya Allah sembuh.

Selasa, 08 Mei 2018

Menikah Sebagai Penegak Syari'at Agama

Menikah sebagai penegak syari'at agama
Sudah seharusnya sebagai umat muslim untuk menjunjung tinggi syari'at Islam.
Oleh karena itu, jalankan kehidupan pernikahan yang sesuai syari'at agama, patuhi segala perintah-Nya serta jauhi segala larangan-Nya.
Insya Allah, pernikahan akan terasa lebih damai dan membahagiakan.

Perlu diingat menikah itu bukan perlombaan.
Tak usah dipusingkan jika memang jodoh saat ini belum menghampiri. Lebih baik terus memperbaiki diri sambil menambah ilmu agar lebih siap menghadapi bahtera rumah tangga nanti.

Menikah Untuk Kenyamanan

Menikah untuk saling memberikan kenyamanan pada pendamping
Sesungguhnya pria dan wanita diciptakan untuk saling memberikan rasa aman dan nyaman. Apapun itu baik suka maupun duka, bagilah pada pendamping agar suami dan istri saling merasa nyaman satu sama lain.

Menikah Untuk Mendapatkan Keturunan

Niatkan untuk meneruskan garis keturunan sebagai tujuan menikah.
Miliki garis penerus yang berpendidikan baik dan berakhlak mulia.
Perbanyaklah generasi penerus yang berkualitas dan mampu membawa kebaikan bagi bangsa.
Anak bisa menjaga orang tua jika sudah besar dan anak di harapkan bisa mendo akan orang tuanya jika orang tua sudah di alam barzah.

Jauhi Maksiat Dengan Menikah

Tujuan utama dari menikah adalah menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.
Manusia, makhluk yang tak lepas dari khilaf, bisa saja terjebak dalam nafsu syahwat.
Demi menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka menikahlah.
Jika belum mampu, berpuasalah untuk menahan hawa nafsu.

Menikah Penyempurna Agama

Dalam Islam, menikah merupakan penyempurna agama. Menikah bahkan setara dengan separuh agama. Jadi dengan menikah, separuh agama yang belum terpenuhi kemudian menjadi sempurna serta semakin kuatlah ibadah seorang muslim.

Rasulullah SAW bersabda:

Apabila seorang hamba menikah maka telah sempurna separuh agamanya, maka takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya. (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman).

Minggu, 06 Mei 2018

Puasa Ramadhan

Ibadah puasa adalah ibadah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah dan orang yang melakukannya.
Amal ibadah puasa akan langsung dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis Qudsi yang menyatakan bahwa setiap amal anak-cucu nabi Adam akan kembali pada dirinya masing-masing, kecuali puasa.

Puasa itu untuk Allah dan Allah juga yang menanggung pahalanya.

Bergembira Menyambut Ramadhan

Di anjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalllam untuk bergembira menyambut kedatangan Ramadhan.

Ramadhan merupakan bulan mulia karena mengandung perintah Allah dan seruan Rasulullah untuk berpuasa wajib sebulan penuh.

Pada bulan ini juga wahyu Allah yang berupa ayat-ayat Al-Quran diturunkan ke muka bumi.

Keutamaan Ramadhan lainnya ialah terdapat Lailatul Qadr di dalamnya, yakni satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Maka, bergembiralah kita sebagai umat Islam dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini.

Rasulullah selalu memberi kabar gembira kepada para Sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan.

Beliau bersabda, “Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu juga dibukakan pintu Surga serta ditutupnya pintu-pintu Neraka…” (Riwayat Ahmad).

Demikian halnya para Sahabat dan tabi’in di zaman Rasulullah maupun sesudahnya, mereka senantiasa bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhan.