Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_

Rabu, 06 April 2016

Sakaratul Maut & Lepasnya Ruh Dari Tubuh

1. di datangi 70 malaikat Rahmad, yang Wajahnya Putih bagaikan
Matahari Mereka membawa Kain Kafan dari Surga, Perhiasan ,Hanuth
(Minyak Pengawet Mayat) dari Surga, Mereka datang dari arah Kanan
orang yang mengalami Sakratul Maut dari ahli surga dan duduk di
dekatnya
di datangi 70 Malaikat Azab, yang Wajahnya Hitam pekat, Matanya Merah
dan Memakai Pakaian berwarna Hitam, Mereka membawa berbagai Siksa
,Pakaian dari api Neraka ,Pakaian dari Tembaga ,Belenggu dan Rantai
dari Neraka, Mereka datang dari arah Kiri orang yang mengalami
Sakratul Maut dari ahli neraka dan duduk di dekatnya

2. Di datangi Malaikat Mikail as, dan berkata ; "Wahai fulan
bin fulan semoga keselamatan tercurah padamu, aku adalah malaikat
pengurus Rezekimu sudah aku cari dari belahan bumi barat sampai
belahan bumi timur sudah tidak ada lagi limpahan rezeki bagimu, tidak
ada sesuap makanan dan seteguk air lagi bagimu".

3. Di datangi Malaikat Roqib dari arah kanan si ahli mayit
dan menunjukkan catatan amalannya di dunia dari amalan baiknya, dan
ruh tersenyum dan gembira dapat melihat amal kebaikannya,
Di datangi malaikat Atid dari arah kiri si ahli mayit dan
menunjukkan catatan amalannya di dunia dari amalan bruknya dari yang
terkecil sampai yang terbesar, dari yang di ucapkan sampai yang di
laksanakan, dan ruh sedih dan gemetar hebat melihat amal keburukan dan
dosa yang telah di perbuatnya di dunia,

4. Di datangi para malaikat yang mencabut Ruh ahli mayit
mulai ujung kaki sampai sebatas leher dan tenggorokan. Kemuadian akan
di lanjutkan pencabutan nyawa oleh Malaikat Izroil as, dari leher dan
kepala sampai lepas dari tubuh si ahli mayit.

5. Rasa sakit dari sakratul maut.
- Sabda Rasulullah SAW : "Sakaratul maut itu sakitnya sama
dengan tusukan tiga ratus pedang" (HR Tirmidzi)
- Aisyah Ra berkata, "Aku tak percaya bahwa rasa sakit saat ajal
seseorang yang lain lebih ringan daripada rasa sakit saat kematian
Rasulullah scperti yang ku-saksikan." Rasulullah Saw berdoa, "Ya Allah
Tuhanku, sesungguhnya Engkau mengambil nyawa dari ruas, sendi,
tulang-belulang bahkan dari ujung jari. Ya Allah Tuhanku, mudahkanlah
kematian itu untukku."Beliau bersabda sesaat menjelang ajalnya, "Rasa
sakit saat kematian datang ibarat ditusuk dengan 300 mata pedang."
- Rasulullah SAW Bersabda, "Seringan-ringan rasa sakit saat
kematian sama dengan 700 kali rasa sakit yang disebabkan oleh trisula
besi yang dicabut setelah ditusukkan pada kedua bola mata."
- Suatu ketika, Nabi Saw menjenguk seorang yang sakit lalu
bersabda, Aku tahu rasa sakit yang kauderita. Tidak ada urat yang tak
merasakan rasa sakit saat kematian datang."
- Musa As berkata, "Kematian itu seperti seekor Merpati yang
hidup kemudian. ia dibakar (digoreng) di atas pembakarán
(penggorengan), ia tak mampu terbang dan juga tak selamat dari rasa
sakit saat mati."
- Sabda Rasulullah SAW : "Kematian yang paling ringan ibarat
sebatang Besi panas berduri yang dimasukkan kedalam mulut sampai ke
perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya
sehingga besi itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut
padanya dan meninggalkan yang tersisa". (HR Bukhari)
- Sabda Rasulullah SAW :"setiap oang yang sedang sakaratul maut
pasti merasakan rasa haus teramat sangat sampai hati terasa terbakar"
(HR Bukhari dan Muslim)
- Sabda Nabi Idris AS : "Sakit Sakratul Maut itu Seribu kali
lebih sakit dari binatang hidup dikuliti"
- Imam Ghozali berkata : "Rasa sakit yang dirasakan selama
sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh
sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya
ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf,
persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki".
Ali Bin Abi Thalib ra berkata : "Seandainya semua air laut di dunia
ini di minum oleh seorang yang mengalami sakratul maut sampai kering
air laut itu, sungguh tidak bisa memuaskan dahaga orang yang mengalami
sakratul maut"
- Rasulullah bersabda : "Jika rasa sakit yang seujung
rambut dari rasa sakit yang dialami oleh mayit, diletakkan diatas
langit dan bumi, tentu penduduknya akan mati dengan idzin Allah
Ta'ala".Hal ini disebabkan oleh tekanan beratnya, karena setiap helai
rambut adalah tunduk pada kematian. Dan seandainya mati menimpa
terhadap sesuatu maka sesuatu itu pun akan mati.
- Di-riwayatkan bahwa apabila setitik kepedihan mati ditetes-kan
pada bukit-bukit di dunia, niscaya akan hancur bukit-bukit itu.
- "Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi
bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul
mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut,
dan mulai menangisi diri kalian sendiri . (Imam Ghozali mengutip atsar
Al-Hasan).
- Syaddad bin Aus berkata, "Mati adalah bencana yang paling
mengerikan di antara semua petaka di dunia ini dan di akhirat nanti
bagi seorang muk-min. Ia lebih menyakitkan daripada badan dicincang
dengan pedang atau gunting atau direbus di dalam kuali. Jika seorang
yang mati bisa bangkit dan memberi tahu kepada penduduk dunia tentang
kematian, maka mereka tidak akan mengambil suatu manfaat pun dari
kehidupan dunia dan tidak akan pernah dapat tidur barang sejenak pun."

6. Datangnya para Setan untuk menggoda si ahli mayit untuk
menhancurkan akidahnya.

7. Cara setan menggoda ahli mayit yang semasa hidupnya dunia yang
mengumpulkannya.
- 1. Godaan Harta
Akan datang Syaitan dengan banyaknya dengan membawa emas, perak,
mutiara, zamrud dan uang yang melimpah takterhitung jumblahnya. serta
sebagai makanan dan minuman yang lazat-lazat.
disebabkan orang yang di dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya
sangat tamak dan rakus kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan
disentuhnya barangan Syaitan itu, di waktu itu nyawanya putus dari
tubuh. Inilah yang dikatakan mati yang lalai dan lupa kepada Allah
s.w.t. inilah jenis mati fasik dan munafik, ke nerakalah tempatnya.
- 2. Godaan bagi yang mengabaikan Allah dan Rasulnya
Akan datang Syaitan kepada orang yang didalam sakaratul maut itu
merupakan diri sebagai rupa binatang yang di takuti seperti, Harimau,
Singa, Ular dan Kalajengking yang berbisa yang tak terhitung
jumblahnya. Sehingga si ahli mayit tidak bisa mengucapkan shadat
dengan mengingat ALLAH dan Rasulnya..
Maka seketika itu juga akan putuslah nyawa itu dari badannya, maka
matinya itu disebut sebagai mati lalai dan mati dalam keadaan lupa
kepada Allah s.w.t., matinya itu sebagai Fasik dan Munafik dan ke
nerakalah tempatnya.
- 3. Godaan kesenangan duniawi
Akan datang Syaitan mengacau dan memperdayakan orang yang di dalam
sakaratul maut itu dengan merupakan dirinya kepada binatang yang
menjadi minat kepada orang yang hendak mati itu,
kalau orang yang hendak mati itu berminat kepada burung, maka dirupai
dengan burung, dan jika dia minat dengan Kuda pacuan untuk berjudi,
maka dirupakan dengan Kuda lumba (judi). Jika dia minat dengan dengan
ayam sabung, maka dirupakan dengan ayam sabung yang gagah. kalau orang
yang hendak mati itu berminat kepada permainan-permainan duniawi maka
datanglah setan dalam wujut teman-teman sepermainannya yang
mengajaknya untuk bermain (judi,catur,minum khamer,game=segala jenis
kesenangan rutinitas yang menyebabkan lupa akan kewajiban beribadah)
Apabila tangan orang yang hendak mati itu meraba-raba kepada binatang
kesayangan itu dan waktu tengah meraba-raba itu dia pun mati, maka
matinya itu di dalam golongan yang lalai dan lupa kepada Allah s.w.t..
Matinya itu mati Fasik dan Munafik, maka nerakalah tempatnya.
- 4. Godaan keburukan sesama manusia
Akan datang Syaitan merupakan dirinya sebagai rupa yang paling dibenci
oleh orang yang akan mati, seperti musuhnya ketika hidupnya dahulu
maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya
untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya itu. Maka sewaktu
itulah maut pun datang dan matilah ia sebagai mati Fasik dan Munafik,
dan nerakalah tempatnya
- 5. Godaan Sahwat.
Akan datang Syaitan merupakan dirinya sebagai rupa Wanita-wanita yang
sangat cantik yang berpakaian sangat indah yang kelihatan
bagian-bagian dari aurotnya dan berminyak wangi harum yang sangat
memikat, seperti perbuatan si ahli mayit ketika di dunia suka
mengumbar hawa nafsunya denganbermain wanita-wanita yang tidak halal.
maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya
untuk menuju wanita-wanita itu. Maka sewaktu itulah maut pun datang
dan matilah ia sebagai mati Fasik dan Munafik, dan nerakalah tempatnya
- 6. Godaan Munafik.
Akan datang Syaitan merupakan dirinya dengan rupa orang tuanya,
sanak-saudara dan sahabatnya yang telah meniggal lebih dulu, seperi
ayah ibunya dengan membawa minuman, sedangkan orang yang di dalam
sakaratul maut itu sangat mengharapkan minuman untuk melepaskan
dahaganya dari rasa sakit sakratul maut. lalu dia pun menghulurkan
tangannya untuk mengambil minuman yang dibawa oleh si ayah dan si ibu
yang dirupai oleh Syaitan, sambil memberikan ajakan berpindah agama
dan mendustakan Muhammad dan ALLAH sebagai thuan
Setan berkata dengan berbagai rayuan yang antara lain :
"Wahai anakku inilah minuman yang menyegarkan yang kami bawakan
untukmu dan berjanjilah bahawa engkau akan menurut kami dan menyembah
Tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak lagi bercerai dan marilah
bersama kami masuk ke dalam syurga."?
" Tinggalkan agama Islam dan katakan bahwa tuhan itu mempunyai anak"?
" Katakan bahwa tidak ada yang menciptakan alam semesta dan pasti aku
berikan air ini kepada mu".?
"Katakan aku mendustakan Nabi Muhammad SAW serta sunnah-sunnahnya maka
aku berikan air yang segar ini kepadamu"?
"katakanlah bahwa Rasulullah itu seorang pendusta"?
"katakan bahwa Isa as adalah anak Allah"?
"Katakanlah bahwa Muhammad sebagai nabi terakhir adalah dusta kecuali
nabi-nabi dari yahudi"?
"katakanlah bahwa tidak ada ajaran yang benar selain Yahudi "?
Maka jika si mayit sudi mengikut ajakan rayuan setan dengan tanpa
berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai maka matilah dia di
dalam keadaan kafir, kekal ia di dalam neraka dan terhapuslah semua
amal kebajikan semasa hidupnya.
- 7. Godaan kemunafikan dan kesirikan.
Akan datanglah Syaitan merupakan dirinya sebagai ulamak-ulamak yang
membawa banyak kitab-kitab, lalu berkata ia:
"Wahai muridku, lamalah sudah kami menunggu mu, rupanya kamu sedang
sakit di sini, oleh karena itu kami bawakan kepada kamu Air untukmu."
Lalu diminumnya Air, itu maka hilanglah rasa penyakit itu, kemudian
sakit itu datang kembali.
Lalu datanglah pula Syaitan yang menyerupai ulamak dengan berkata:
"Kali ini kami datang lagi kepadamu untuk memberi nasihat agar kamu
mati didalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?"
Berkata orang yang sedang dalam sakaratul maut: "Aku tidak tahu."
Berkata ulamak Syaitan: "Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulamak
yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam Barzah dan telah
mendapat syurga yang tinggi. Cubalah kamu lihat syurga yang telah
disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui Zat Allah s.w.t.
hendaklah kamu patuh kepada kami."
Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu pun memandang ke kanan
dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya semuanya berada di dalam
kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh Syaitan bagi
tujuan mengacau orang yang sedang dalam sakaratul maut). Kemudian
orang yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulamak
palsu: "Bagaimanakah Zat Allah?"
Lalu berkata ulamak palsu: "Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai
akan dibuka kepadamu. "
Apabila tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni
itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat melihat satu
wujud (serupa mahluk dan berhala yang disembah manusia) Berkata
Syaitan: "Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah."
Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna Maha Suci Dia
dari segala sifat kekurangan. apabila ia tertipu bujuk rayu setan maka
Malaikat Maut pun datang mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di
dalam keadaan dikatakan kafir dan kekal di dalam neraka dan
terhapuslah segala amalan baik selama hidupnya di dunia
- 8. Godaan penyimpangan Akidah
Rombongan Syaitan terdiri dari 72 barisan dan merayunya untuk memilih
salah satu dari 72 golongan.
sesuai sabda Muhammad s.a.w. bahawa umat Muhammad akan terbahagi pada
73 golongan (barisan). Satu golongan saja yang benar (ahli sunnah
waljamaah) 72 lagi masuk ke neraka kerana sesat.
Ketahuilah bahawa Syaitan itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam
dengan 72 macam waktu manusia sakaratul maut. Oleh itu hendaklah kita
mengajarkan kepada orang yang hampir meninggal dunia akan talkin Laa
Ilaaha Illallah untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan Syaitan dan
Iblis yang akan berusaha bersungguh-sungguh mengacau orang yang sedang
dalam sakaratul maut.

Bersesuaian dengan sebuah hadith yang bermaksud: "Ajarkan oleh kamu
(orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir mati itu: Laa Ilaaha
Illallah."
8. datangnya pertolongan Malaikat Jibril yang mengusir
setan dan menuntun ahli mayit calon surga untuk mengucapkan dua
kalimat syahadat.

9. Tertutupnya pintu taubat, malaikat Izrail datang dan
mencabut Ruh dari leher dan kepala sampai lepas dari jasandnya.

10. Panggilan Allah terhadap jasad dan Salam perpisahan antar
angota badan,
apabila seorang hamba sudah sampai pada Naza', maka terdengarlah
penyeru dari sisi Allah Ta'ala. Tinggalkan Ia supaya beristirahat.
Demikian pula jika ruh itu sampai kedua lutut dan pusar. Dan jika
sudah sampai pada kerongkongan, maka datanglah panggilan :
Tinggalkanlah Ia sampai anggota-anggota badan itu minta idzin berpisah
dengan anggota badan lainnya. Maka, mata yang kanan minta idzin dengan
mata yang kirinya, Tangan kanan dangan tangan kiri, kaki kanan dengan
kaki kirinya,
sambil mengucapkan salam : "Assalamu 'alaykum ilaa yawmil Qiyaamahti"
"Keselamatan semoga tetap bagimu sampai hari kiamat"

11. Salam perpisahan antara jasad dan ruh

12. di bentangkannya sayap kanan malaikat jibril yang seluas
angakasa di atas ahli mayit calon surga sehingga ia bisa melihat
tempatnya di surga
di bentangkannya sayap kiri malaikat jibril yang seluas angakasa
di atas ahli mayit calon neraka sehingga ia bisa melihat tempatnya di
Neraka
13. "Ruh seorang mukmin akan keluar dari jasadnya, seperti
keluarnya rambut dari adonan tepung".
malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang ahli neraka
seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata, "Rasakanlah
olehmu siksa neraka yang membakar." (QS. Al-Anfal {8} : 50).

14. Panggilan dari langit ketika ruh keluar dari tubuh.
Ruh sudah terpisah dengan tubuh, maka Ia dipanggil dari langit dengan
tiga kali jeritan :
- Wahai anak Adam ! Apakah engkau meninggalkan dunia, ataukah
dunia meninggalkan engkau ?
- Apakah engkau mengumpulkan dunia, ataukah dunia mengumpulkan engkau ?
- Apakah engkau mematikan dunia, ataukah dunia mematikan engkau ?
15. Ruh ahli surga di bawa oleh 70 malaikat rahmad untuk dilaporka
sampai langit ke 7, keluar bau yang harum dari Ruhnya, semua Mahluk
ciptaan ALLAH yang melihatnya (kecuali Jin dan manusia) memujinya dan
mendoakan untuk kesalamatannya.
Ruh ahli Neraka di bawa oleh 70 malaikat Azab untuk dilaporkan
sampai langit ke 7, tapi para malaikat di langit ke satu sampai ke 7
melarangnya masuk dan mengusirnya. Turun perintah ALLAH untuk
mencatatnya di Neraka Sijien atau mulutnya neraka jahanam. Ruhnya di
siksa sepanjang perjalanan. keluar bau yang sangat busuk dari Ruhnya,
semua Mahluk ciptaan ALLAH yang melihatnya (kecuali Jin dan manusia)
melaknatnya dan mendoakan keburukan untuknya.

16. Di kembalikannya Ruh ke dunia untuk melihat jasadnya,
Keluarganya dan kerabatnya yang bertakziyah

17. Panggilan dari langit ketika mayat diletakkan ditempat untuk dimandikan,
- Wahai anak Adam ! Manakah tubuhmu yang kuat itu ? Mengapa
sekarang engkau menjadi lemah / tidak berdaya ?
- Manakah lisanmu yang lantang dulu ? Apakah yang menyebabkan
engkau diam ?
- Manakah semua kekasihmu itu ? Mengapa sekarang Ia mengasingkan engkau ?

18. Pesan Ruh terhadap orang yang memandikan jasadnya
- Wahai fulan bin fulan jangan kau mandikan aku dengan air yang
terlalu dingin atau air yang terlalu panas sesungguhnya kulit ku telah
hangus terbakar akibat panasnya sakaratul maut

19. Panggilan dari langit Jika mayat sudah didalam kafan,
- Wahai anak Adam ! Engkau akan pergi ketempat yang jauh,
dengan tanpa bekal.
- Engkau akan keluar dari rumah engkau, dan tidak akan kembali lagi.
- Engkau akan naik kuda dan tidak akan naik seperti itu lagi
selama-lamanya. Engkau akna menjadi penghuni rumah yang penuh
kepedihan.


20. Pesan Ruh terhadap orang yang mengkafani Jasadnya.
- Wahai fulan bin Fulan jangan engkau ikat tubuhku dalam kain
kafan hingga terlalu kencang, sesungguhnya tulang-tulangku telah
hancur akibat kerasnya sakratul Maut.

21. Panggilan dari langit Ketika mayat itu dipikul diatas usungan,
- Wahai anak Adam ! Sungguh bahagia jika engkau orang yang bertaubat.
- Sungguh beruntug engkau, jika amal engkau baik.
- Sungguh beruntung engkau, jika teman engkau itu kerelaan
Allah Ta'ala. Dan amat celaka engkau, jika teman engkau kutukan Allah
Ta'ala.

22. Perkataan Ruh ketika di pikul saudara kerabatnya
"Apabila pengurusan jenazah telah selesai dan bila ia sedang dipikul
orang banyak (ke kubur), maka bilamana ia adalah jenazah orang yang
saleh, ia akan berkata: 'Segerakanlah aku, segerakanlah aku ke kubur'.
Tetapi bilamana ia bukan seorang yang saleh, ia akan berkata: 'Celaka
aku! Ke mana kalian akan membawaku pergi'?" (HR. Bukhari dan Nasa'i).

23. Panggilan dari langit Ketika mayat diletakkan untuk disembahyangkan,
- Wahai anak Adam ! Semua perbuatan yang telah engkau kerjakan
akan engkau ketahui. Jika amal engkau baik, maka engkau melihat
baik. Jika buruk engkau akan melihat buruk.

24. Panggilan dari langit ketika mayat sudah diletakkan ditepi kubur,
- Wahai anak Adam ! Apakah persiapan engkau didunia untuk rumah yang
sempit ini ?
- Kekayaan apa yang engkau persiapan untuk kefakiran ini ?
- Cahaya apakah yang engkau persiapankan untuk menghadapi tempat
yang gelap ini ?

25. Panggilan dari langit ketika mayat sudah diletakan diliang lahat,
- Wahai anak Adam ! Ketika engkau berada dipunggungku dulu engkau
bersenda gurau, sekarang engkau berada diperutku menangis.
- Dulu engkau berada dipunggungku bersuka ria, sekarang berada
diperutku menjadi susah dan duka cita.
- Dulu engkau diatas punggungku bisa berbicara, sekarang engkau
berada diperutku menjadi diam.


26. Panggilan dari langit Ketika manusia / penta'ziah pergi /
meninggalkan mayat yang sudah dikuburkan itu, maka Allah Ta'ala,
berfirman : "Wahai hambaku, sekarang engkau dalam keadaan
terpencil sendirian, mereka telah pergi dan meninggalkan engkau
dalam kegelapan kubur. Padahal kamu telah berbuat ma'siaht dalam
kehidupanmu, karena kepentingan {isteri dan anak}. Namun Aku amat
kasian kepada engkau. Pada hari ini akan Aku rahmati engkau dengan
sesuatu yang mengagumkan seluruh makhluq dan Aku lebih kasihan
kepadamu, melebihi kasih sayang ibu kepada anaknya.

ketika jazad di mandikan . . .

Di kala itu ruhnya memanggil,
Ia melihat jenazah telanjang bugil,
Dengan suara seluruh makhluk mendengar,
Kecuali jin dan manusia tidak mendengar."

Berkata ruh jenazah hamba Allah :
"Wahai orang yang memandikan,
Aku minta kepadamu karena Allah,
Lepaskanlah pakaianku perlahan wahai kawan,
Di sa'at ini aku masih merasa kesakitan,
Akibat bekas sakratul maut yang terasa di seluruh badan."

Kalau air disiramkan,
Berkata mayat : " Jangan siramkan,
Air panas atau sejuk ke seluruh badan,
Tubuhku terbakar karena lepasnya ruh dari badan."

Jika mereka memandikan,
Berkata ruh :
"Janganlah gosok tubuhku dengan kuat ketika memandikan,
Sebab tubuhku luka-luka karena keluarnya ruh.

Wahai orang yang memandikanku,
Janganlah kuat-kuatkan mengapani kepalaku,
Supaya aku dapat melihat wajah anak-anakku,
Dan kaum keluargaku,
Karena inilah penglihatan terakhirku kepada mereka.
Hari ini aku dipisahkan dengan mereka,
Tidak akan berjumpa lagi sampai hari kiamat dengan mereka."

Ketika mayat dikeluarkan dari rumah duka,
Mayat akan menyeru kita pula,
"Wahai jama'ahku, aku tinggalkan istriku menjadi janda,
Janganlah kamu menyakiti mereka.
Anak-anakku telah menjadi yatim dipelihara seorang janda,
Janganlah sakiti mereka.

Hari ini aku dikeluarkan dari rumahku,
Meninggalkan kecintaan dan rumahku,
Tidak akan kembali lagi selamanya ke rumahku."

Ketika mayat diletakkan ke dalam keranda,
"Janganlah kamu gotong aku cepat-cepat," demikian kata mayat,
"Supaya aku mendengar suara anak-anak dan keluarga,
Hari ini hari perpisahanku dengan mereka hingga hari kiamat."

nasehat

Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :"Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Aku, tiada sekutu bagi-Ku, Muhammad adalah hamba dan Rasul-Ku"

"Barang siapa tidak rela terhadap keputusan-Ku, tidak sabar terhadap balak-Ku, tidak mensyukuri nikmat-Ku, tidak puas terhadap pemberian-Ku, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku"

"Barangsiapa sedih atau meratapi hidupnya, seolah-olah ia marah kepada-Ku, barangsiapa mengeluh atas satu musibah berarti ia telah mengeluhkan-Ku."

"Barangsiapa bertamu kepada si Kaya, lalu merendahkan diri karena kekayaannya, maka hilanglah dua pertiga agamanya."

"Barangsiapa memukul wajahnya karena sebuah kematian, berarti ia telah mengambil anak panah untuk membunuh-Ku"

"Barangsiapa mematahkan kayu di atas kubur, berarti ia telah menghancurkan Ka'bah-Ku dengan tangannya"

"Barang siapa makan tanpa memperhatikan dari mana ia akan mendapatkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Neraka Jahanam, tanpa sedikitpun Allah memperhatikannya"

"Barangsiapa tidak ada peningkatan dalam agamanya, berarti ia dalam kerugian, dan bagi orang yang merugi, kematian adalah lebih baik baginya"

"Barangsiapa mengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah akan memberikan apa yang ia tidak ketahui"

"Barangsiapa yang panjang angan-angannya, maka ia tidak akan ikhlas dalam beramal."

nasehat

Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :"Wahai anak Adam !,

Jadilah orang yang qana'ah maka kamu akan menjadi orang kaya;

Tinggalkan hasad, niscaya kamu akan berbahagia;

Jauhilah perkara haram, itu berarti kamu telah membersihkan agamamu;

Barangsiapa tidak menggunjing, hal itu akan melahirkan cintaku KepadaNya;

Barangsiapa meninggalkan manusia, maka ia akan selamat darinya;

Barangsiapa sedikit bicara, maka sempurnalah akalnya;

Barang siapa yang ridha dengan harta yang sedikit, berarti ia telah percaya dan yakin kepada Allah";

"Wahai Anak Adam!, mengapa tidak kamu amalkan apa yang kamu ketahui. Mengapa kamu mencari
pengetahuan yang tidak kamu ketahui".

"Wahai Anak Adam!, Kamu telah berbuat (kebajikan) di dunia seolah-olah tidak akan mati, dan mengumpulkan harta seolah akan hidup selamanya".

"Wahai dunia, janganlah engkau memberi kepada orang yang ambisi kepadamu, tetapi carilah orang yang zuhud. Bermanis-manislah terhadap orang yang memandangmu"
____________________________________________________________
Dikutip dari :"Menuju Labuhan Akhirat", Al Ghazali, Pustaka Progressif, Jakarta, 1999 - (iph/02/00)

ingat perlu di ingat

Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :"Wahai anak Adam !.

Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya kematian, namun ia bergembira (seolah mati itu tidak ada);

Aku heran kepada manusia yang meyakini hisab (hari perhitungan semua amal manusia/hari pembalasan), namun ia semakin tamak mengumpulkan harta;

Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya akhirat, namun ia tetap bersantai (untuk urusan duniawi);

Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya kesirnaan dunia, namun ia menggantungkan ketenangan kepadanya (dunia);

Aku heran kepada orang yang pandai bersilat lidah, namun sesungguhnya jiwanya kosong;

Aku heran kepada orang yang bersuci dengan air, tapi ia tidak pernah membersihkan hatinya;

Aku heran kepada orang yang sibuk mengurusi aib orang lain, sementara ia lupa pada aib dirinya sendiri;

Aku heran kepada orang yang mengetahui bahwa Allah melihatnya, namun ia mendurhakanya;

Aku heran kepada orang yang percaya bahwa ia akan mati dan sendirian dalam kuburnya, namun ia
tidak senang bergaul dan berbuat baik dengan sesama.

(Sesungguhnya) Tiada Tuhan selain Aku, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Ku.

Selasa, 05 April 2016

Kebahagiaan Sakaratul Maut

indahnya kebahagian
menikmati indahnya alam ciptaan Allah
bersama anak dan keluarga
penuh keceriaan
hidup dalam kesenangan dan kehidupan yang terjamin
tertawa melihat canda tawa anak-anaknya
demikian pula dia ditertawakan oleh anak-anaknya
Kemudian tiba-tiba ia didatangi oleh suatu malam
malam disaat dia dijemput oleh kematiannya
Bernama sakarat atau Sakaratul Maut….