Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_

Kamis, 30 September 2010

Pulang kerja crat_cret kanan kiri.

21.31 kerja siap (Shopping Sutera Mall)

21.31 kerja siap (Shopping Sutera Mall)1

Rumah yang Aq Cat.

Adkq Nakal

Gak nakal beneran lho0.. cuma ngalem.

Gak nakal beneran lho0.. cuma ngalem. Sebenarnya dia hatinya baik n jujur. Cuma kalau lagi maen waduUH.. Ke enakan pasti lupa tugasnya. Apalagi kalau hari libur terus keluar sama temen2, mbak nya (ngluyur terus) kalau belum malam gk bakalan mau pulang (mumpung libur katanya).

Lagi pengen gak bisa di bantah-bantah, padahal sepele saja (kadang dia pengen tomato jery). Kalau di larang eeh.. Pasti cari cara gimana bisa mendapatkan yang dia pengen. Kalau udah tercapai terus cerita (sambil senyam-senyum bikin anyel).

Diamnya betah banget (kalau lagi necu) kadang 2 sampai 3 hari gak mau ngom0ng, cuma nggeh, mboten ngunu thok dan gak mau senyum sama sekali tapi lucunya ngikut terus gak mau di tinggal.

Dia rajin lho0 di rumah(kalau bikin telor mata sapi udah gak pecah lagi), tapi kalau mau ngerjain sesuatu pasti minta upah dulu wkwkw... Kayak pekerja aja.

Kalau di omongin yang wajar susahnya minta ampun dikit-dikit ngambek terus mukanya merah angis. Tapi biarlah memang pembawaanya gitu, gpp kalau dah gede nanti katanya gak lagi.


Adkq nakal, tapi gak beneran cuma ngalem.

Pagi-pagi di taman

Esuk2 ngenteni Bosku neng tepi taman arep budal kerjo, neng sor cemoro enek pemandangan. Wong kae nyapo to0...

Resep Mata Awet (guyon pagi berangkat kerja)

Resep Mata biar awet ada tiga :

1. Memandang duwit (tapi duitnya sendiri dan banyak, karena kalau duitnya sendiri mau di pakai kan tidak ada yang melarang).
2. Memandang wanita (kata Trj yang baik cew/isterinya sendiri, kalau cew/isteri orang lain bisa-bisa mata malah bisa benjo).
3. Memandang dedaunan/sesuatu yang hijau (daun atau sesuatu yang hijau sejuk enak di pandang hati pikiran bisa tenang).

Resep Mata Awet (guyon pagi berangkat kerja).

Sibuk Sepi Sendiri

Entah mengapa sekarang kok jadi begini
waktu seperti tidak ada yang luang
apa karena harapan
apa karena pekerjaan, kegiatan yang entah penting atau tidak
aku sulit untuk membedakan
hari-hariku seperti cuma main-main dan dipermainkan saja
cuekku sudah kelewatan
tidak peduliku apakah salah hingga kakiku berat untuk melangkah
jalanku terasa buntu, cabang-cabang pikiran buatku semakin bingung dan linglung
aku kehilangan arah
aku semakin lupa
mungkin tersesat
bukan karena siapa-siapa aku tidak bisa menyalahkan
aku semampuku akan terus semangat berdiri
walau badanku semakin penat
sendiri
dalam sepiku
ingatku sangat sedikit
lupaku berandai-andai
sempatku jadi sempit
waktu menungguku sangatlah keliru
sepi sendiri dalam kesibukanku...

Senin, 27 September 2010

Hujn ttp...

Mengapa selalu mengulanginya lagi. Astaqfirullo0hal 'adzim...

Manusia telah di anugerahi ke istimewaan yang lebih sempurna di bandingkan dengan makhluk-makhluk lain di alam ini.

Manusia telah di lengkapi dengan kesempurnaan fisik, kemampuan berfikir serta telah di sediakan berbagai nikmat yang tak terhitung harganya apabila kita mau meneliti dengan cermat pasti kita mau bersyukur. Tapi sayang, manusia kadang tidak mau ambil peduli dengan kemudahan-kemudahan yang telah manusia nikmati di dunia ini. Dia menganggap biasa dan sudah sepantasnya malah ada yang merasa semua apa yang di nikmati adalah hasil kerja mereka sendiri, hasil keringatnya sendiri. Padahal di sebalik itu semu ada yang mengatur dengan teliti dan akan di mintai pertanggung jawaban di suatu masa nanti.

Minggu, 26 September 2010

Colour Paint

Hari ini masuk Taman Gaya (ngecat).

Moto Gatotkoco alias Sukoco

Moto Gatotkoco alias Sukoco
Panganane tugelan boto
Nyamut_nyamut katon eco
Lha jebulane ngganyang kroco

ngem0t asem mecuca-mecucu
klecam_klecem ita-itu
rupane kuabeh sarwo iju
tak sawang kok maleh uayu

esuk_esuk mikul damen
nesa-nesu yo been
gara-gara nyepre
dadine koyo ngene(delok en nduwur kuwi)

Sabtu, 25 September 2010

Air jadi Es (batu)

Air membeku menjadi es dan keras lama-lama mencair akhirnya akan kembali jadi air lagi.

Pernahkah terpikirkan oleh kita bagaimana rasa si air yang membeku jadi es(apakah dia juga merasakan kedinginan) atau senangkah dia ? Apa sedihkah Si Air itu karena terpaksa. Mungkin...

Jika senang bagaimanakah dia mengungkapkan kegembiraannya dan kepada siapa..?, apa seperti banjir atau hujan yang begitu lebat mengguyur ke bumi yang tidak peduli atas dirinya dan pasrah mengenai apapun.
Jika sedih apakah dia juga pernah menangis.? Apakah dia juga punya air mata seperti manusia, air tidak pernah complen, dia jadi merah hijau ataupun hitam. Mengapa demikian tenangnya apa rahasianya..?

Air yang begitu cair mudah mengalir ke tempat yang lebih rendah itulah sifat air.
Kalaupun ada sesekali air mengalir ke atas pada akhirnya dia rela turun ke tempat yang paling bawah.


"TIDAK ADA YANG LEBIH BISA MENGHARGAI AIR KECUALI ORANG YANG TERAMAT SANGAT KEHAUSAN"

(syukur atas segala karunia-Nya)

Rabu, 22 September 2010

BosS KU gk teko seng jupuk Kancane dewe tibak e

Sore ini : Ngecet neng Nusa Bayu Kudanan ngiyup neng sebelahe YongNam

Ngecet omah sempel karo Kaseno Tejo Kusumo neng Nusa Bayu dalan mlebune jeru angel pisan. Sakjane kerjone penak mek titik tapi seng marai anyel kuwi mlebu metune seng repot, usung-usunge kuwi lho seng marai lempoh Dalane sek abang udan pisan.

wis gremis Kaseno panggah depal-depel ae(marai payunge mek siji). Kaseno panggah gembreneng ae kupingku tak sumpeti waleh aku ngrungokne, rumasane kancane yo kuademen. Endi to panggah ndak ndang teko seng njupuk.

keretone bossku ura wani mlebu marai dalane endot thok tas udan deres samar lek keplentong, dadi golek barengan CB teko njobo kawasan Nusa Bayu. Ngenteni jemputan ura ndang teko-teko rokokku nganti karek sitok. Sumet pisan ae ngge tombo adem.

Aku njepiping kademen karo Kaseno neng sebelahe YongNang ngenteni jemputan.

Siang ini

Bukan mau menggurui demi kebaikan bersama, bagaimana keadaannya, sehat.? ada masalah apa aman-aman saja.
Bukankah sudah sering aq bilang simpan biarkan saja di sana, kalau memang perlu ambil seperlunya saja karena ada rencana untuk hari depan, tapi tidak mau dengar dia bilang tidak bisa(susah bin angel katanya). Apanya yang tidak bisa.? Di biarkan saja kan sudah. Sering aq bilang begitu dengan nada halus sopan biar tidak terasa menyakiti(karena apapun aq sudah relakan untukmu) tapi kenapa tidak mau ngerti, padahal kan sudah tua. Aq heran apa maunya.? tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.

Aq sebenarnya nggak apa-apa, nggak jadi masalah buatku, tapi nanti kalau suatu saat memerlukan sedangkan persediaan sudah nggak ada mau minta ke siapa.? Apa nggak malu.?(minta sama orang lain).
Biasanya kalau untuk kepentingan mendadak kan nggak bisa di tunda. Kalau terjadi yang demikian siapa yang bingung.? apa yang harus di lakukan, jadinya mesti pontang-panting kesana kesini kelabakan akhirnya menyesal.

Memang menyesal selalu di belakang tapi mengapa nggak mau tau diri, nggak mau belajar dari pengalaman sendiri.?
Bukankah pengalaman yang di lakukan sendiri tidak dapat terlupakan mengapa nggak mau paham juga padahal sudah jelas nampak di depan mata.
Sebenarnya sederhana saja nggak ada niat untuk muluk-muluk terbang ke atas bagiku nggak ada gunanya. Aq pengen apa adanya saja dan usaha, apa yang kita dapat nikmati dan syukuri dengan begitu akan tenang.
Mengapa sudah berulang kali terjadi masih tetap nggak mau ngerti.

Dunia memang tiada batas keperluannya, kalau tidak kita cukupkan tidak akan ada rasa manis, akan terasa kurang walaupun semua menjadi milik kita. Ego kadang juga salah tidak perlu di turutkan.

Aq sandarkan segala ususanq padaNya.

Prapatan Hrz0n