Tapi apakah harus, perlu membeli pakaian baru..? Alangkah baiknya kalau yang baru itu bukan hanya pakaian saja tetapi hati kitalah yang seharusnya di perbarui dengan melewati Ramadhan kali ini.
Sungguh mengherankan apabila melihat sebagian masyarakat kita ketika akan menghadapi hari raya. Semuanya serba sibuk di mal2, pasar2, pegadaian untuk menebus perhiasan emas yang akan di pakai pada hari raya nanti.
Namun ironisnya yang namanya Sholat Tarawih sudah tidak di hiraukan lagi. Mereka menganggap membeli pakaian baru itu lebih utama di bandingkan dengan Sholat Tarawih.
Kita lihat faktanya di lapangan. Awal-awal Ramadhan nyaris seluruh masjid membludak. Tetapi di hari-hari akhir Ramadhan justeru semakin berkurang jamaahnya ada yang sampai tersisa 3 shaf saja untuk melaksanakan Sholat Taraweh.
Lebaran sebentar lagi...
Coba kita renungkan dan pikirkan apakah ada perasaan sedih ketika kita akan meninggalkan bulan Ramadhan..?
Apakah kita sudah siap menghadapi Lebaran..?
Siap disini bukan berarti kita harus mengenakan pakaian baru tetapi iman dan ketakwaan kita pun haruslah baru.
Jikalau kita sudah siap dengan segala hal dan bisa merasakan sedih ketika akan meninggalkan Ramadhan, saya punya keyakinan kita akan merasakan nikmatnya Lebaran Idhul Fitri.
Jadi marilah kita belajar dengan sisa waktu di bulan Ramadhan yang tinggal sedikit lagi ini, untuk meningkatkan ke imanan dan ketakwaan kita. Sehingga di hari yang fitrah nanti, saatnya untuk melihat dan mengenal lebih dekat lagi orang tua, kakak , adik, isteri, suami, anak-anak kita, sahabat dan lainnya. Saatnya kita buka lembaran kepedulian baru melalui hari kemenang ini.
Selamat Idhul Fitri Mohon Maaf Lahir batin bagi semua sahabat-sahabatku.
Semoga kita dapat berjumpa lagi di Ramadhan di tahun depan, dengan harapan dan kepedulian yang baru untuk menata kehidupan yang lebih barmanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar