Imam As-Sya'rani r.a.:
"Seseorang itu selalunya, mengingkari apa yang dia jahil tentangnya"
Dalam khazanah kisah-kisah Sufi ada diceritakan tentang seorang pemuda yang begitu lantang mencemuuh tokoh sufi Zun Nun Al Misri dan tarikatnya.
Sesudah si pemuda puas memperlihatkan kebenciannya, Al Misri mencabut cincin dari pada jarinya dan berkata,"Bawalah cincin ini ke pasar, gadaikanlah dengan harga satu dinar saja"
Pemuda itu hairan, namun cincin itu diterimanya juga dan dibawa ke pasar.
Dia menawarkan kepada para pedagang, dari penjual buah sampai penjual makanan.
Tiada seorang pun melirik apalah lagi tertarik.
Lalu dengan wajah hampa pemuda itu kembali kepada Al Misri dan berkata, "Engkau membohongiku, cincin ini tidak berharga"
Jawab Al Misri, " Jangan marah dulu, sekarang juallah cincin itu kepada ahli permata. Tawarkan seribu dinar."
Tentu saja pemuda itu menjadi gusar.
tapi rasa ingin tahunya membuatkan dia menuruti perintah ahli sufi itu.
Sungguh menghairankan, ternyata para pedagang permata berebut untuk membeli cincin itu.
Pemuda itu merasa takjub dan bergegas menemui Al Misri dan berkata " Mereka bersaing untuk membelinya."
"Nah." kata Al Misri. "Orang tidak akan mengetahui suatu benda berharga atau tidak jika ia belum mengenalnya.
Bagaimana mungkin kamu berani mencaci para sufi dan ilmu tasauf, jika kamu belum mengetahui isinya?
Pelajari dulu baik-baik, barulah tentukan pendapatmu.
Itulah sikap orang bijak ."
mari ambil pengertian dari kisah di atas, m0ga ada manfaatnya...
d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅
d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅
d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅d̲̲̲̅̅̅
Tidak ada komentar:
Posting Komentar