Aqidah adalah fondasi bangunan seorang umat Muslim, sedang ibadah
(syariah) adalah dinding bangunan seorang Muslim, lalu akhlak adalah
atapnya.
Tanpa fondasi maka ia pun tidak bisa mendirikan bangunan diri seorang
Muslim, tanpa aqidah yang benar dan lurus iapun tidak pantas disebut
seorang Muslim.
Tanpa ibadah yang sesuai syariah Islam, iapun belum sempurna untuk
dikatakan sebagai sebuah bangunan yang bernama Muslim.
Demikian pula, tanpa Atap yang bernama akhlak, bangunan yang bernama
Muslim ini belum utuh dan akan mudah rusak oleh hujan dan panas.
Muslim yang baik wajib memiliki ketiga syarat ini (aqidah, ibadah dan
akhlak) secara lengkap, tidak kurang satupun, dan harus sempurna.
Bila aqidahnya salah, maka kekal lah ia di neraka, bila ibadah dan
akhlak buruk maka ia 'mungkin' masih berpeluang masuk surga setelah
di'cuci' dulu di neraka.
Semoga kita tidak termasuk sebagai orang yang di'cuci' dulu, apalagi
kekal, di neraka.
Mumpung kita masih hidup di dunia ini, semoga kita diberi ilmu oleh
Allah SWT mengenai kedahsyatan akhirat dan neraka, supaya kita tidak
menggampangkan diri untuk menganggap bahwa di'cuci' di neraka adalah
bukan masalah besar.
Tidak untuk sedetikpun !
Naudzu billah min dzalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar