Aqidah adalah apa yang diyakini seseorang, bebas dari keraguan. Aqidah
adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun
bagi orang yang meyakininya. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu
kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu. Aqidah Islam
merupakan syarat pokok menjadi seorang mukmin, dan merupakan syarat
sahnya semua amal kita. Untuk memperoleh aqidah yang lurus kita perlu
mempelajari dan memahami sifat-sifat Allah dan apa-apa yang disukai
dan dibenci Allah. Tanpa aqidah yang lurus maka amal ibadah kita tidak
diterima-Nya. Salah satu hal yang paling dibenci Allah SWT adalah
syirik, yaitu mensejajarkan diri-Nya dengan makhluk atau benda
ciptaan-Nya. Allah berfirman, "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan),
niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang yang
merugi" (QS, Az-Zumar: 65).
Aqidah adalah tauqifiyah, artinya tidak bisa ditetapkan kecuali dengan
dalil, dan tidak ada medan ijtihad atau berpendapat didalamnya.
Sumbernya hanya al-Qur'an dan as-Sunnah, sebab tidak ada yang lebih
mengetahui tentang sifat-sifat Allah selain Allah sendiri. Aqidah
Islamiyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah
SWT dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan ta'at
kepada-Nya, beriman kepada Malaikat-Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya,
Kitab-Kitab-Nya, hari akhir, taqdir baik dan buruk dan mengimani
seluruh apa-apa yang sudah shahih tentang Prinsip-Prinsip Agama
(Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang
menjadi ijma' (konsensus) dari Salafush Shalih, serta seluruh
berita-berita qath'i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara
amaliyah yang telah ditetapkan menurut al-Qur-an dan as-Sunnah yang
shahih serta ijma' Salafush Shalih.
Begitu pentingnya aqidah dalam Islam, sehingga pelurusan aqidah adalah
dakwah yang pertama-tama dilakukan para rasul Allah, setelah itu baru
mereka mengajarkan perintah agama (syariat) yang lain. Didalam Al
Qur'an, surat Al-A'raf ayat 59, 65, 73 dan 85, tertulis beberapa kali
ajakan para nabi, "Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak
ada Tuhan selain-Nya". Dengan demikian ilmu Tauhid sebagai ilmu yang
menjelaskan aqidah yang lurus, merupakan ilmu pokok yang harus
dipahami sebaik mungkin oleh setiap umat Islam yang ingin memperdalam
ilmu agamanya. Tanpa aqidah yang benar seseorang akan terbenam dalam
keraguan dan berbagai prasangka, yang lama kelamaan akan menutup
pandangannya dan menjauhkannya dari jalan hidup kebahagiaan. Tanpa
aqidah yang lurus seseorang akan mudah dipengaruhi dan dibuat ragu
oleh berbagai informasi yang menyesatkan keimanan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar