Gegaraning wong akrami
Dudu bandha dudu rupa
Amung ati pawitané
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angèl, angèl kalangkung
Tan kena tinumbas arta
Gelas= tugel gak kena dilas
Cengkir = Kencenging pikir
Tebu = Anteping kalbu
Kuping = Kaku tur njepiping
Syarat / modal orang membangun rumah tangga, Bukan harta bukan rupa,
Hanya hati bekalnya, Gagal sekali itu berhasil ya sekali itu, Jika
mudah maka sangatlah mudah, Jika sukar maka teramat sukar, Tidak bisa
dibeli dengan uang (kebahagiaan rumah tangga tersebut.
Kita perhatikan wejangan tersebut diatas. Sebagai modal pokok
membangun kehidupan berumah tangga bukan pada banyaknya harta yang
dimiliki dan juga bukan karena ketampanan atau kecantikan yang
dipunyai.
Mengapa ?
Karena harta dan wajah hanya barang titipan, sebagai anugerah ilahi.
Harta bisa dicari. Harta bisa sedikit dan bisa bertambah banyak.
Sedangkan rupa wajah lebih labil lagi.
Dengan bertambahnya usia maka ketampanan dan kecantikan ikut tergerus
dimakan umur.
Modal utama adalah hati.
Bukan pengertiannya hanya cinta belaka.
Namun hati disini lebih merujuk pada niat, tekat dan semangat.
Sebaik-baik niat berumah tangga adalah karena Allah semata sebagai
perwujudan ibadah, yaitu untuk membangun rumah tangga demi menjalankan
tugas kekhalifaahan di muka bumi ini.
Dan, tentu saja bagi muslim, pernikahan adalah sunah rasul yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar