tiap hari di rasa di nikmati
keluh kesah itu
rintihan itu
sayatan ingatan
peringatan
bagai sembilu berbisa(kurasa,,,namun
tidak mampu merubah gelap ku
hitam legam
arang
mataku melihat
telingaku mendengar
malangnya hatiku
gelap tak merah lagi
gelap tak mampu menerangi lagi
kasihan diriku
kasihan Hatiku
menerjang bagai si buta
meraba-raba
tongkat pegangan terlupa
entah dimana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar