Abu Said al-Kharraz — rahimahullah — ditanya tentang tangis, lalu ia mengatakan, “Tangis itu ada tiga macam: Dari Allah (minalIah), kepada Allah (ilallah) dan pada Allah (‘alallah). Sementara menangis yang dari Allah akan lama tersiksa kerinduannya bila disebutkan terlalu lama waktu bertemu-Nya, menangis karena takut terputus dengan-Nya dan berpisah dari imbalan yang dijanjikan-Nya, dan menangis karena gelisah bila ada kasih sayang dan kejadian-kejadian yang mengakibatkannya tidak bisa sampai kepada-Nya.
Sedangkan menangis kepada Allah adalah rahasia hatinya berusaha memaksakan kerinduan yang membara kepada-Nya dan menangis karena jiwanya terbang dengan kerinduan kepada-Nya, menangis karena kehilangan akal untuk-Nya, menangis karena mengadukan keluh kesah, menangis karena berhenti di depan-Nya, menangis karena lembutnya pengaduan kepada-Nya, menangis karena berhenti di hamparan kerendahan untuk mencari kedekatan dengan-Nya, menangis ketika bergegas apabila diduga lamban menuju kepada-Nya, menangis karena takut terputus jalan sehingga tidak bisa sampai kepada-Nya, menangis karena takut tidak bisa baik untuk bertemu dengan-Nya, dan menangis karena merasa malu. dengan-Nya dengan mata apa ia memandang-Nya. Kemudian menangis pada-Nya adalah menangis ketika diperlamban untuk bertemu dengan-Nya pada sebagian waktu yang ia biasakan, dan menangis karena kesenangan di saat ia bisa sampai kepada-Nya, bila ia dipeluk dengan kebaikan-Nya, sebagaimana seorang bayi yang masih menyusu ibunya, ketika itu ia menangis. Maka dengan demikian tangisan memiliki delapan belas macam.”
RIDLAH : CARI RIDHONYA ALLOH SWT & SYAFA'ATNYA NABI MUHAMMAD SAW. PENGUCAPMU PENGAMALANMU PADAKNO KARO KAREPE ATIMU
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_
Senin, 18 Juni 2018
TANGIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar