Iktidal adalah bangkit dari rukuk.
Posisi badan kembali tegak.
Ketika bangkit disunahkan mengangkat tangan seperti ketika takbiratulihram.
Bersamaan dengan itu membaca kalimat :
"sami'allahu liman hamidah".
Badan kembali tegak berdiri.
Tangan rapat di samping badan.
Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap seperti halnya ketika
membaca surat Al Fatihah.
Perbedaan ini terjadi karena beda pemaknaan terhadap hadist dalilnya.
Padahal dalil yang digunakan sama.
Namun, jumhur ulama sepakat bahwa saat iktidal itu menyimpan tangan
rapat di samping badan.
Sesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa iktidal.
I'TIDAL :
SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan
Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL'US SAMAAWATI WA MIL 'ULARDHI WA MIL
'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU.
Wahai Tuhan Kami !
Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh
Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar