Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_

Kamis, 27 Maret 2014

HARI PEMBALASAN

Hari Pembalasan

Setelah menerima catatan setiap orang diperintahkan menempuh
perjalanan menuju tempat abadi yang telah disiapkan untuk mereka.
Tempat abadi yang diharapkan oleh setiap orang adalah taman syurga
yang penuh kesenangan dan kenikmatan, namun untuk memasuki taman
syurga tersebut tidak mudah karena jalan menuju taman tersebut
dikeliling oleh lembah neraka yang apinya membumbung tingi bergejolak
dengan suaranya bergemuruh dahsyat.
Orang yang telah menerima catatan dari sebelah kanan dengan mudah
dapat melalui lembah neraka yang ganas tersebut, dia tidak merasakan
panasnya api neraka sedikitpun.
Dia sampai ditaman syurga abadi dengan penuh kegembiraan disambut
oleh penduduk syurga dengan pesta meriah, hidup kekal selamanya
disana..

Namun orang-orang yang menerima catatan dari sebelah belakang
terpuruk dilembah neraka, dan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk
selama lamanya , firman Allah dalam S Maryam ayat 68 s/d 72 :

Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama
syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut. [68]
Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di
antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.[69]
Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya
dimasukkan ke dalam neraka.[70]
Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.[71]
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut. [72]


Kehidupan dunia adalah kehidupan yang saat ini sedang kita jalani.

Bagaimana keadaan kita didunia ini sangat menentukan bagi kelanjutan
hidup kita berikutnya dialam barzakh dan alam akhirat.

Orang-orang beriman mempersiapkan dirinya untuk menempuh perjalanan
panjang seperti tersebut diatas menuju kehidupan yang abadi di alam
akhirat.

Orang yang tidak beriman seluruh fikiran dan usahanya hanya tertuju
untuk kehidupan dunia.
Ukuran suksesnya adalah kehidupan dunia.
Ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan
kemuliaan hidup didunia.
Ia tidak peduli dengan kehidupan akhirat.
Sungguh malang nasib mereka, kehidupan mereka tamat dan berakhir
dengan datangnya kematian.
Mereka tidak punya persiapan sedikitpun untuk menghadapi kehidupan
dialam barzakh maupun hari berbangkit.
Dengan datangnya kematian tamatlah masa kejayaan mereka berganti
dengan kesulitan dan penderitaan abadi untuk selama lamanya,
Firman Allah dalam S Hud ayat 15-16:
15- Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia
dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
16- Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali
neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan? ( Hud 15-16).

Tidak ada komentar: