Hari Kiamat (Kebangkitan)
Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat
Isrofil yang dikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan dimuka bumi.
Selanjutnya sunyi senyap.
Kemudian pada tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk
sejak bumi terbentang sampai kiamat dibangkitkan dan kumpulkan di
padang mahsyar.
Firman Allah dalam S Az zumar ayat 68:
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di
bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala
itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing).
Padang mahsyar merupakan padang pasir dan bukit batu yang tandus dan
kering penuh dengan batu karang yang tajam.
Siang hari udaranya panas menggigit, tidak ada pohon rindang tempat
berteduh, tidak ada mata air yang jernih tempat mandi dan minum.
Manusia bergelimpangan dimana-mana menjerit, mengeluh kepanasan dan kehausan.
Sementara pada malam hari suasana gelap pekat dan dingin tiada cahaya
yang menerangi, tiada selimut untuk menahan dingin.
Ditengah padang mahsyar tersebut terdapat wadi-wadi yang penuh dengan
pohon buah yang rindang serta mata air yang jernih dan sejuk,
didalamnya terdapat orang-orang beriman dan saleh menikmati buah
buahan dan mata air yang sejuk.
Wadi tersebut ditutup bola kaca yang memisahkan suasana diluar bola
kaca yang penuh kesengsaraan dengan keadaan didalam bola kaca [wadi]
yang penuh kenikmatan dan kesenangan.
Keadaan seperti tersebut diatas dilukiskan dalam Al Qur'anS.Al Hadit
ayat 12 s/d 15:
Manusia menunggu dipadang mahsyar selama waktu yang tak terhingga,
sampai datangnya hari berhisab dimana setiap orang diperiksa dan
ditimbang amal baik dan buruknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar