"ALLAAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLAATAN TUNJIINAA
BIHAA MIN JAMII 'IL AHWAALI WAL AAFAATI WATAQDHI LANAA BIHAA JAMII
'ALHAAJAATI WATU THOHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII 'ISSAYYI-AATI, WATAR FA
'UNAA BIHA 'INDAKA A'LADDAROJAATI WATUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHOL
GHOOYAATI MINJAMII 'IL KHOIROOTI FIL HAYAATI WABA'DAL MAMAATI INNAKA
'ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR"
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw,
yang dengan rahmat itu Engkau akan menyelamatkan kita dari semua
keadaan yang mendebarkan dan dari semua cobaan yang dengan rahmat itu
Engkau akan mendatangkan kepada kita hajat, Yang dengan rahmat itu
Engkau akan membersihkan kita dari semua keburukan/kesalahan. Yang
dengan rahmat itu Engkau akan mengangkat kita kepada setinggi-tinggi
derajat.Yang dengan rahmat itu pula Engkau akan menyampaikan kita
kepada sesempurna-sempurnanya semua maksud dari semua kebaikan pada
waktu hidup dan setelah mati, karena sesungguhnya Engkaulah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
####################################
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi.
Hai orang-orang yang beriman ber-sholawat-lah kamu untuk nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Q.33 Al-Ahzab :56)
RIDLAH : CARI RIDHONYA ALLOH SWT & SYAFA'ATNYA NABI MUHAMMAD SAW. PENGUCAPMU PENGAMALANMU PADAKNO KARO KAREPE ATIMU
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_
Senin, 31 Maret 2014
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN MEMBACA DOA PENUTUP DI MAJLIS
"Barangsiapa yang duduk dalam suatu majlis dan banyak terjadi di
dalamnya kegaduhan lalu sebelum berdiri dari duduknya ia membaca do`a:
(Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa
Tidak ada Illah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Engkau, aku
memohon ampun dan bertobat kepada-Mu) melainkan ia akan diampuni dari
dosa-dosanya selama ia berada di majlis tersebut" HR. Tirmidzi, Juz
III/No. 153.
dalamnya kegaduhan lalu sebelum berdiri dari duduknya ia membaca do`a:
(Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa
Tidak ada Illah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Engkau, aku
memohon ampun dan bertobat kepada-Mu) melainkan ia akan diampuni dari
dosa-dosanya selama ia berada di majlis tersebut" HR. Tirmidzi, Juz
III/No. 153.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENAHAN MARAH
"Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu menampakkannya maka kelak
pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan
menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" HR. Tirmidzi, No.
2022.
pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan
menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" HR. Tirmidzi, No.
2022.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN BERLAKU JUJUR
"Hendaklah kalian berlaku jujur karena kejujuran itu menunjukan kepada
kebaikan, dan kebaikan menunjukan jalan menuju surga" HR. Bukhari Juz.
X/No. 423 dan HR. Muslim., No. 2607.
kebaikan, dan kebaikan menunjukan jalan menuju surga" HR. Bukhari Juz.
X/No. 423 dan HR. Muslim., No. 2607.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN BERBUDI PEKERTI YANG BAIK
"Rasulullah SAW ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan
manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: "Bertakwa kepada Allah
dan berbudi pekerti yang baik" HR. Tirmidzi, No.2003.
manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: "Bertakwa kepada Allah
dan berbudi pekerti yang baik" HR. Tirmidzi, No.2003.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENYAMBUNG TALI SILATURAHMI
"Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya
berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung
hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan
memutuskan hubungan dengannya"
HR. Bukhari, Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim, No. 2555.
berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung
hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan
memutuskan hubungan dengannya"
HR. Bukhari, Juz. X/No. 423 dan HR. Muslim, No. 2555.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENUTUP AIB ORANG LAIN
"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yang lain di dunia kecuali
Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat" HR. Muslim, No. 2590.
Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat" HR. Muslim, No. 2590.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN MEMBANTU MELUNASI HUTANG
"Barangsiapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah
akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" HR. Muslim,
No.2699.
akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat" HR. Muslim,
No.2699.
MENCARI RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENJENGUK ORANG SAKIT
"Tiada seorang muslim pun membenjenguk orang muslim yang sedang sakit
pada pagi hari kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya
hingga sore hari, dan apabila ia menjenguk pada sore harinya mereka
akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan akan diberikan kepadanya
sebuah taman di surga" HR. Tirmidzi, No. 969.
pada pagi hari kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya
hingga sore hari, dan apabila ia menjenguk pada sore harinya mereka
akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan akan diberikan kepadanya
sebuah taman di surga" HR. Tirmidzi, No. 969.
KEDUDUKAN DOA
KEDUDUKAN DOA
Kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan masjid.
Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah
peribadatan.
Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap
Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan
yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta
meraih keselamatan abadi.
Kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan masjid.
Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah
peribadatan.
Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap
Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan
yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta
meraih keselamatan abadi.
DOA RUHNYA IBADAH
DOA RUHNYA IBADAH
Doa disejajarkan dengan setengah ibadah wajib, tapi dari segi
substansinya doa merupakan inti dari setiap ibadah yang kita lakukan
kepada sang pencipta.
Shalat yang kita lakukan terdiri dari kumpulan doa, mulai dari awal
takbir sampai salam, begitupun ibadah yang lain.
Makanya tak salah kalau Rasullulah mengatakan bahwa doa adalah ruhnya ibadah.
Tanpa doa ibadah tidak akan punya arti apa-apa.
Doa disejajarkan dengan setengah ibadah wajib, tapi dari segi
substansinya doa merupakan inti dari setiap ibadah yang kita lakukan
kepada sang pencipta.
Shalat yang kita lakukan terdiri dari kumpulan doa, mulai dari awal
takbir sampai salam, begitupun ibadah yang lain.
Makanya tak salah kalau Rasullulah mengatakan bahwa doa adalah ruhnya ibadah.
Tanpa doa ibadah tidak akan punya arti apa-apa.
MARI BIASAKAN BERDOA
Doa merupakan penghancuran nilai-nilai egoisme kemanusiaan yang selalu
identik dengan kesombongan, keangkuhan dan merasa bahwa setiap
keberhasilan adalah jerih payah sendiri tanpa menganggab adanya campur
tangan Allah SWT sebagai Zat Pengatur.
Keberhasilan selalu diidentikkan dengan kecerdasan kognitif semata,
kesuksesan selalu dipahami sebagai jerih payah sendiri, disinilah
celah tipuan
setan untuk menggiring kita menjadi manusia yang mengingkari nilai
ketuhanan.
Dengan berdoa manusia diajarkan tentang satu hal, bahwa sebagi
makhluk Allah kita memiliki sangat banyak kekurangan dan kelemahan,
tanpa bantuan sang Khalik kita tidak akan bisa memahami setiap
kejadian di muka bumi ini.
Manusia hanya sebutir kerikil di tengah samudera lautan pasir, betapa
kecil dan sangant dhaif.
Maka tak salah jika Allah memberikan cap sombong kepada manusia
ketika dia tidak berdoa sedikitpun sehabis melaksanakn shalat dan
dalam kegiatan sehari-hari.
identik dengan kesombongan, keangkuhan dan merasa bahwa setiap
keberhasilan adalah jerih payah sendiri tanpa menganggab adanya campur
tangan Allah SWT sebagai Zat Pengatur.
Keberhasilan selalu diidentikkan dengan kecerdasan kognitif semata,
kesuksesan selalu dipahami sebagai jerih payah sendiri, disinilah
celah tipuan
setan untuk menggiring kita menjadi manusia yang mengingkari nilai
ketuhanan.
Dengan berdoa manusia diajarkan tentang satu hal, bahwa sebagi
makhluk Allah kita memiliki sangat banyak kekurangan dan kelemahan,
tanpa bantuan sang Khalik kita tidak akan bisa memahami setiap
kejadian di muka bumi ini.
Manusia hanya sebutir kerikil di tengah samudera lautan pasir, betapa
kecil dan sangant dhaif.
Maka tak salah jika Allah memberikan cap sombong kepada manusia
ketika dia tidak berdoa sedikitpun sehabis melaksanakn shalat dan
dalam kegiatan sehari-hari.
Minggu, 30 Maret 2014
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENCINTAI KARENA ALLAH
"Sesungguhnya Allah Ta`ala berfirman pada hari kiamat: ((Di manakah
orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan
menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain
naungan-Ku))" HR. Muslim, No. 2566.
orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan
menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain
naungan-Ku))" HR. Muslim, No. 2566.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENYEBARKAN SALAM
"Kalian tidak akan masuk surga sehingga beriman, dan tidaklah kalian
beriman (sempurna) sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukan suatu
amalan yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan kasih sayang di
antara kalian? (yaitu) sebarkanlah salam" HR. Muslim, No.54.
beriman (sempurna) sehingga berkasih sayang. Maukah aku tunjukan suatu
amalan yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan kasih sayang di
antara kalian? (yaitu) sebarkanlah salam" HR. Muslim, No.54.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN MEMPELAJARI ALQUR'AN DAN MENGAJARKANNYA
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur`an dan
mengajarkannya" HR. Bukhari, Juz. IX/No. 66.
mengajarkannya" HR. Bukhari, Juz. IX/No. 66.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN MEMBACA ALQUR'AN
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari
kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya" HR. Muslim, No.
49.
kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya" HR. Muslim, No.
49.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN MENGAJAK YANG MAKRUF DAN MENCEGAH YANG MUNKAR
"Barangsiapa diantara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah
ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka
dengan lisannya, jika ia tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan
itu adalah selemah-lemahnya iman" HR. Muslim, No. 804.
ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka
dengan lisannya, jika ia tidak mampu (pula) maka dengan hatinya dan
itu adalah selemah-lemahnya iman" HR. Muslim, No. 804.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN BERDAKWAH DI JALAN ALLAH SWT
"Barangsiapa yang mengajak (seseorang) kepada petunjuk (kebaikan),
maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa
mengurangi pahala mereka sedikitpun" HR. Muslim, No. 2674.
maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa
mengurangi pahala mereka sedikitpun" HR. Muslim, No. 2674.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN BERBUAT YANG MAKRUF DAN MENUNJUKKAN KE JALAN KEBAIKAN
"Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan
kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya" HR. Bukhari,
Juz. X/ No. 374 dan Muslim, No. 1005.
kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya" HR. Bukhari,
Juz. X/ No. 374 dan Muslim, No. 1005.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN DZIKRULLAH SELALU MENGINGAT KEPADA ALLAH SWT
"Inginkah kalian aku tunjukkan kepada amalan-amalan yang terbaik,
tersuci disisi Allah, tertinggi dalam tingkatan derajat, lebih utama
daripada mendermakan emas dan perak, dan lebih baik daripada
menghadapi musuh lalu kalian tebas batang lehernya, dan merekapun
menebas batang leher kalian. Mereka berkata: "Tentu", lalu beliau
bersabda: (( Zikir kepada Allah Ta`ala ))" HR. At Turmidzi, No. 3347.
tersuci disisi Allah, tertinggi dalam tingkatan derajat, lebih utama
daripada mendermakan emas dan perak, dan lebih baik daripada
menghadapi musuh lalu kalian tebas batang lehernya, dan merekapun
menebas batang leher kalian. Mereka berkata: "Tentu", lalu beliau
bersabda: (( Zikir kepada Allah Ta`ala ))" HR. At Turmidzi, No. 3347.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN KELUAR/PERGI MENUNTUT ILMU
"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah
memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga" HR. Muslim,
No. 2699.
memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga" HR. Muslim,
No. 2699.
MENDAPATKAN RIDHO ALLAH SWT DENGAN TAUBAT
"Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya
Allah akan mengampuninya" HR. Muslim, No. 2703.
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima tobat seorang hamba selama
ruh belum sampai ketenggorokan".
...........................................
Allah akan mengampuninya" HR. Muslim, No. 2703.
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima tobat seorang hamba selama
ruh belum sampai ketenggorokan".
...........................................
Sabtu, 29 Maret 2014
Kamis, 27 Maret 2014
HARI PEMBALASAN
Hari Pembalasan
Setelah menerima catatan setiap orang diperintahkan menempuh
perjalanan menuju tempat abadi yang telah disiapkan untuk mereka.
Tempat abadi yang diharapkan oleh setiap orang adalah taman syurga
yang penuh kesenangan dan kenikmatan, namun untuk memasuki taman
syurga tersebut tidak mudah karena jalan menuju taman tersebut
dikeliling oleh lembah neraka yang apinya membumbung tingi bergejolak
dengan suaranya bergemuruh dahsyat.
Orang yang telah menerima catatan dari sebelah kanan dengan mudah
dapat melalui lembah neraka yang ganas tersebut, dia tidak merasakan
panasnya api neraka sedikitpun.
Dia sampai ditaman syurga abadi dengan penuh kegembiraan disambut
oleh penduduk syurga dengan pesta meriah, hidup kekal selamanya
disana..
Namun orang-orang yang menerima catatan dari sebelah belakang
terpuruk dilembah neraka, dan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk
selama lamanya , firman Allah dalam S Maryam ayat 68 s/d 72 :
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama
syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut. [68]
Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di
antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.[69]
Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya
dimasukkan ke dalam neraka.[70]
Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.[71]
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut. [72]
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang saat ini sedang kita jalani.
Bagaimana keadaan kita didunia ini sangat menentukan bagi kelanjutan
hidup kita berikutnya dialam barzakh dan alam akhirat.
Orang-orang beriman mempersiapkan dirinya untuk menempuh perjalanan
panjang seperti tersebut diatas menuju kehidupan yang abadi di alam
akhirat.
Orang yang tidak beriman seluruh fikiran dan usahanya hanya tertuju
untuk kehidupan dunia.
Ukuran suksesnya adalah kehidupan dunia.
Ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan
kemuliaan hidup didunia.
Ia tidak peduli dengan kehidupan akhirat.
Sungguh malang nasib mereka, kehidupan mereka tamat dan berakhir
dengan datangnya kematian.
Mereka tidak punya persiapan sedikitpun untuk menghadapi kehidupan
dialam barzakh maupun hari berbangkit.
Dengan datangnya kematian tamatlah masa kejayaan mereka berganti
dengan kesulitan dan penderitaan abadi untuk selama lamanya,
Firman Allah dalam S Hud ayat 15-16:
15- Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia
dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
16- Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali
neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan? ( Hud 15-16).
Setelah menerima catatan setiap orang diperintahkan menempuh
perjalanan menuju tempat abadi yang telah disiapkan untuk mereka.
Tempat abadi yang diharapkan oleh setiap orang adalah taman syurga
yang penuh kesenangan dan kenikmatan, namun untuk memasuki taman
syurga tersebut tidak mudah karena jalan menuju taman tersebut
dikeliling oleh lembah neraka yang apinya membumbung tingi bergejolak
dengan suaranya bergemuruh dahsyat.
Orang yang telah menerima catatan dari sebelah kanan dengan mudah
dapat melalui lembah neraka yang ganas tersebut, dia tidak merasakan
panasnya api neraka sedikitpun.
Dia sampai ditaman syurga abadi dengan penuh kegembiraan disambut
oleh penduduk syurga dengan pesta meriah, hidup kekal selamanya
disana..
Namun orang-orang yang menerima catatan dari sebelah belakang
terpuruk dilembah neraka, dan tidak pernah bisa keluar dari situ untuk
selama lamanya , firman Allah dalam S Maryam ayat 68 s/d 72 :
Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama
syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut. [68]
Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di
antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.[69]
Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya
dimasukkan ke dalam neraka.[70]
Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.[71]
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut. [72]
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang saat ini sedang kita jalani.
Bagaimana keadaan kita didunia ini sangat menentukan bagi kelanjutan
hidup kita berikutnya dialam barzakh dan alam akhirat.
Orang-orang beriman mempersiapkan dirinya untuk menempuh perjalanan
panjang seperti tersebut diatas menuju kehidupan yang abadi di alam
akhirat.
Orang yang tidak beriman seluruh fikiran dan usahanya hanya tertuju
untuk kehidupan dunia.
Ukuran suksesnya adalah kehidupan dunia.
Ia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan dan
kemuliaan hidup didunia.
Ia tidak peduli dengan kehidupan akhirat.
Sungguh malang nasib mereka, kehidupan mereka tamat dan berakhir
dengan datangnya kematian.
Mereka tidak punya persiapan sedikitpun untuk menghadapi kehidupan
dialam barzakh maupun hari berbangkit.
Dengan datangnya kematian tamatlah masa kejayaan mereka berganti
dengan kesulitan dan penderitaan abadi untuk selama lamanya,
Firman Allah dalam S Hud ayat 15-16:
15- Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia
dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
16- Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali
neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan? ( Hud 15-16).
Rabu, 26 Maret 2014
HARI BERHISAB
Hari berhisab
Pada hari berhisab setiap orang diadili, ditimbang amal baik dan
buruknya tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari pemeriksaan.
Orang yang baik timbangan amalnya akan menerima catatan dari sebelah kanan.
Dia akan kembali kepada teman dan saudaranya dengan penuh kegembiraan.
Sedangkan orang yang buruk timbangan amalnya akan menerima kitab
catatan dari belakang, dia mengeluh dan kembali kepada teman serta
saudaranya dengan berkeluh kesah.
Susana tersebut diatas dilukiskan dalam S. Insyiqaq ayat 7 s/d 12:
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia
akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali
kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang
yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak:
"Celakalah aku".
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Pada hari berhisab setiap orang diadili, ditimbang amal baik dan
buruknya tidak ada satu perbuatanpun yang luput dari pemeriksaan.
Orang yang baik timbangan amalnya akan menerima catatan dari sebelah kanan.
Dia akan kembali kepada teman dan saudaranya dengan penuh kegembiraan.
Sedangkan orang yang buruk timbangan amalnya akan menerima kitab
catatan dari belakang, dia mengeluh dan kembali kepada teman serta
saudaranya dengan berkeluh kesah.
Susana tersebut diatas dilukiskan dalam S. Insyiqaq ayat 7 s/d 12:
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia
akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali
kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang
yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak:
"Celakalah aku".
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
HARI KIAMAT (KEBANGKITAN)
Hari Kiamat (Kebangkitan)
Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat
Isrofil yang dikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan dimuka bumi.
Selanjutnya sunyi senyap.
Kemudian pada tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk
sejak bumi terbentang sampai kiamat dibangkitkan dan kumpulkan di
padang mahsyar.
Firman Allah dalam S Az zumar ayat 68:
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di
bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala
itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing).
Padang mahsyar merupakan padang pasir dan bukit batu yang tandus dan
kering penuh dengan batu karang yang tajam.
Siang hari udaranya panas menggigit, tidak ada pohon rindang tempat
berteduh, tidak ada mata air yang jernih tempat mandi dan minum.
Manusia bergelimpangan dimana-mana menjerit, mengeluh kepanasan dan kehausan.
Sementara pada malam hari suasana gelap pekat dan dingin tiada cahaya
yang menerangi, tiada selimut untuk menahan dingin.
Ditengah padang mahsyar tersebut terdapat wadi-wadi yang penuh dengan
pohon buah yang rindang serta mata air yang jernih dan sejuk,
didalamnya terdapat orang-orang beriman dan saleh menikmati buah
buahan dan mata air yang sejuk.
Wadi tersebut ditutup bola kaca yang memisahkan suasana diluar bola
kaca yang penuh kesengsaraan dengan keadaan didalam bola kaca [wadi]
yang penuh kenikmatan dan kesenangan.
Keadaan seperti tersebut diatas dilukiskan dalam Al Qur'anS.Al Hadit
ayat 12 s/d 15:
Manusia menunggu dipadang mahsyar selama waktu yang tak terhingga,
sampai datangnya hari berhisab dimana setiap orang diperiksa dan
ditimbang amal baik dan buruknya.
Peristiwa kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala dari malaikat
Isrofil yang dikuti dengan hancurnya seluruh kehidupan dimuka bumi.
Selanjutnya sunyi senyap.
Kemudian pada tiupan sangkakala untuk yang kedua kalinya semua mahluk
sejak bumi terbentang sampai kiamat dibangkitkan dan kumpulkan di
padang mahsyar.
Firman Allah dalam S Az zumar ayat 68:
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di
bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala
itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing).
Padang mahsyar merupakan padang pasir dan bukit batu yang tandus dan
kering penuh dengan batu karang yang tajam.
Siang hari udaranya panas menggigit, tidak ada pohon rindang tempat
berteduh, tidak ada mata air yang jernih tempat mandi dan minum.
Manusia bergelimpangan dimana-mana menjerit, mengeluh kepanasan dan kehausan.
Sementara pada malam hari suasana gelap pekat dan dingin tiada cahaya
yang menerangi, tiada selimut untuk menahan dingin.
Ditengah padang mahsyar tersebut terdapat wadi-wadi yang penuh dengan
pohon buah yang rindang serta mata air yang jernih dan sejuk,
didalamnya terdapat orang-orang beriman dan saleh menikmati buah
buahan dan mata air yang sejuk.
Wadi tersebut ditutup bola kaca yang memisahkan suasana diluar bola
kaca yang penuh kesengsaraan dengan keadaan didalam bola kaca [wadi]
yang penuh kenikmatan dan kesenangan.
Keadaan seperti tersebut diatas dilukiskan dalam Al Qur'anS.Al Hadit
ayat 12 s/d 15:
Manusia menunggu dipadang mahsyar selama waktu yang tak terhingga,
sampai datangnya hari berhisab dimana setiap orang diperiksa dan
ditimbang amal baik dan buruknya.
ALAM BARZAH (KUBUR)
Alam Barzah (kubur)
Sejak kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah
hubungannya dengan kehidupan dunia.
Harta yang banyak, pangkat dan kehormatan, sanak saudara dan karib
kerabat semua ditinggalkan.
Hanya amal baik dan buruk itulah yang abadi menemani dengan setia
sampai kealam kubur.
Amal baik seperti sholat, zakat, sedekah , wirid dan zikir semua itu
akan membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur.
Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah
melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya serta meninggalkan
amal perbuatan yang diperintahkan Allah, semua itu akan membawa
kesengsaraan dialam kubur.
Di alam barzah adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum
pendosa dan penuh kebahagiaan bagi orang beriman, alam kubur akan
berakhir pada hari kiamat kelak.
Kapan terjadinya kiamat?
Tidak seorangpun yang dapat memperkirakan.
Sejak kematian datang menghampiri seseorang maka putuslah
hubungannya dengan kehidupan dunia.
Harta yang banyak, pangkat dan kehormatan, sanak saudara dan karib
kerabat semua ditinggalkan.
Hanya amal baik dan buruk itulah yang abadi menemani dengan setia
sampai kealam kubur.
Amal baik seperti sholat, zakat, sedekah , wirid dan zikir semua itu
akan membawa kebahagian dan ketentraman dialam kubur.
Sebaliknya amal buruk seperti perbuatan dosa mendurhakai Allah
melakukan perbuatan yang dilarang dan dimurkaiNya serta meninggalkan
amal perbuatan yang diperintahkan Allah, semua itu akan membawa
kesengsaraan dialam kubur.
Di alam barzah adalah masa penantian yang penuh kesengsaraan bagi kaum
pendosa dan penuh kebahagiaan bagi orang beriman, alam kubur akan
berakhir pada hari kiamat kelak.
Kapan terjadinya kiamat?
Tidak seorangpun yang dapat memperkirakan.
ALAM DUNIA
Alam Dunia
Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari
perjalanan hidupnya.
Manusia hidup didunia dengan umur yang beragam mulai dari yang hidup
hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang
lebih dari 100 tahun.
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi manusia.
Allah menjadi kan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi
manusia sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an S Al Mukmin ayat 11
Hidup yang pertama adalah kehidupan dunia dan hidup yang kedua adalah
kehidupan akhirat, sedangkan mati yang pertama adalah ketika masih
dialam ruh dan mati yang kedua ketika memasuki alam barzah.
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang menentukan apakah seseorang
akan mendapat kebaikan atau kesengsaraan dialam akhirat.
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang penuh dengan godaan dan tipuan,
orang yang tidak kuat imannya niscaya akan terjebak dalam tipu daya
syetan hingga berkekalan dalam dosa dan perbuatan yang dimurkai Allah.
Akhir dari kehidupan dunia adalah kematian dengan husnul khotimah atau
su'ul khotimah.
Kematian adalah awal dari suatu perjalanan panjang yang tiada
akhirnya, dimulai dari perjalanan di alam barzah atau alam kubur.
Sejak lahir kedunia mulailah manusia memasuki tahap ketiga dari
perjalanan hidupnya.
Manusia hidup didunia dengan umur yang beragam mulai dari yang hidup
hanya beberapa saat hingga yang hidup puluhan tahun bahkan ada yang
lebih dari 100 tahun.
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang pertama bagi manusia.
Allah menjadi kan dua kali kehidupan dan dua kali kematian bagi
manusia sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an S Al Mukmin ayat 11
Hidup yang pertama adalah kehidupan dunia dan hidup yang kedua adalah
kehidupan akhirat, sedangkan mati yang pertama adalah ketika masih
dialam ruh dan mati yang kedua ketika memasuki alam barzah.
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang menentukan apakah seseorang
akan mendapat kebaikan atau kesengsaraan dialam akhirat.
Kehidupan dunia adalah kehidupan yang penuh dengan godaan dan tipuan,
orang yang tidak kuat imannya niscaya akan terjebak dalam tipu daya
syetan hingga berkekalan dalam dosa dan perbuatan yang dimurkai Allah.
Akhir dari kehidupan dunia adalah kematian dengan husnul khotimah atau
su'ul khotimah.
Kematian adalah awal dari suatu perjalanan panjang yang tiada
akhirnya, dimulai dari perjalanan di alam barzah atau alam kubur.
ALAM RAHIM (kandungan)
Setelah membuat kesaksian tentang Allah selanjutnya satu persatu ruh
tersebut dihembuskan Allah kedalam Rahim ibu sebagaimana disebutkan
dalam S. Sajadah ayat 9
Kemudian dibentukNya[janin dalam rahim] dan ditiupkan kedalamnya
sebagian dari ruhNya
Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya.
Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk
kemudian setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi.
tersebut dihembuskan Allah kedalam Rahim ibu sebagaimana disebutkan
dalam S. Sajadah ayat 9
Kemudian dibentukNya[janin dalam rahim] dan ditiupkan kedalamnya
sebagian dari ruhNya
Sejak itu mulailah manusia memasuki tahap kedua dari perjalanan hidupnya.
Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap dirahim ibu untuk
kemudian setelah tiba waktunya lahir kedunia menjadi seorang bayi.
ALAM RUH
Perjalanan hidup manusia dimulai dari alam ruh ketika Allah
mengumpulkan sekalian ruh manusia yang akan diturunkan kebumi dan
berfirman :
" Bukankah Aku ini Tuhanmu " , Kemudian para ruh menjawab:
" Betul Engkaulah Tuhan Kami "
Kejadian ini dikisahkan dalam S. Al A'raaf ayat 173
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
mengumpulkan sekalian ruh manusia yang akan diturunkan kebumi dan
berfirman :
" Bukankah Aku ini Tuhanmu " , Kemudian para ruh menjawab:
" Betul Engkaulah Tuhan Kami "
Kejadian ini dikisahkan dalam S. Al A'raaf ayat 173
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang
lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
DOA MOHON DI PERBAIKI URUSAN DUNIA DAN AKHIRAT
Doa Mohon di perbaiki Urusan Dunia Dan Akhirat
"Allahumma 'ashlihlii diinilladzii huwa 'ishmatu 'amrii wa 'ashlihlii
dunyaayallatii fiihaa ma'aasyii wa 'ashlih aakhiratillatii fiihaa
ma'aadii waj'alihayaata dziyaadatanlii fi kulli khairin waj'alil mauta
raahatanlii min kulli syarr"
"Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku, yang ia merupakan benteng
pelindung bagi urusanku. Perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi
tempat hidupku. Dan perbaikilah akhiratku, yang ia menjadi tempat
kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam
setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku
dari segala kejahatan. (HR Muslim, Al-Nasa'i, dan Al-Thabarani)"
"Allahumma 'ashlihlii diinilladzii huwa 'ishmatu 'amrii wa 'ashlihlii
dunyaayallatii fiihaa ma'aasyii wa 'ashlih aakhiratillatii fiihaa
ma'aadii waj'alihayaata dziyaadatanlii fi kulli khairin waj'alil mauta
raahatanlii min kulli syarr"
"Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku, yang ia merupakan benteng
pelindung bagi urusanku. Perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi
tempat hidupku. Dan perbaikilah akhiratku, yang ia menjadi tempat
kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam
setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku
dari segala kejahatan. (HR Muslim, Al-Nasa'i, dan Al-Thabarani)"
DOA MOHON KEBAIKAN YANG TETAP
Doa Mohon Kebaikan Yang Tetap
"Waktub 'alainaa fii haadzihid-dunyaa hasanataw wa fii 'aakhirah,
'innaa hudnaa 'ilaik"
"Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat,
sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (QS Al-A'raaf
[7]:156)"
"Waktub 'alainaa fii haadzihid-dunyaa hasanataw wa fii 'aakhirah,
'innaa hudnaa 'ilaik"
"Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat,
sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (QS Al-A'raaf
[7]:156)"
DOA MOHON AMPUNAN RAHMAT KESELAMATAN HIDAYAH DAN REZEKI
Doa Mohon Ampunan, Rahmat, Hidayah, Keselamatan, Dan Rezeki
"Allaahummaghfirlii, allaahummarhamnii, allaahummahdinii, allaahumma
saddidnii, allaahumma 'aafinii, allaahummarzuqnii"
"Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, berikanlah petunjuk
kepadaku, limpahkanlah afiat (kesejahteraan) kepadaku, serta
karuniakanlah rezeki kepadaku. (HR Ibn Abi Syaibah)"
"Allaahummaghfirlii, allaahummarhamnii, allaahummahdinii, allaahumma
saddidnii, allaahumma 'aafinii, allaahummarzuqnii"
"Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, berikanlah petunjuk
kepadaku, limpahkanlah afiat (kesejahteraan) kepadaku, serta
karuniakanlah rezeki kepadaku. (HR Ibn Abi Syaibah)"
DOA MOHON KHASIAT KEBAIKAN DARI AL-QUR'AN
Doa Mohon Khasiat Kebaikan Dari Al-Qur'an
"Allaahummaghfirlii bi al-qur'aani. Allaahummarhamnii bi al-qur'aani.
Allaahummahdinii bii al-qur'aani. Allaahummarzuqnii bi al-qur'aani."
"Ya Allah, ampunilah aku dengan Al-Quran. Ya Allah, kasihilah aku
dengan Al-Quran. Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku dengan Al-Quran.
Ya Allah, berilah rezeki kepadaku dengan Al-Quran. (HR Ibn Abi
Syaibah)"
"Allaahummaghfirlii bi al-qur'aani. Allaahummarhamnii bi al-qur'aani.
Allaahummahdinii bii al-qur'aani. Allaahummarzuqnii bi al-qur'aani."
"Ya Allah, ampunilah aku dengan Al-Quran. Ya Allah, kasihilah aku
dengan Al-Quran. Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku dengan Al-Quran.
Ya Allah, berilah rezeki kepadaku dengan Al-Quran. (HR Ibn Abi
Syaibah)"
DOA MOHON KARUNIA DAN RAHMAT ALLAH
Doa Mohon Karunia Dan Rahmat Allah
"Allaahumma innii as'aluka min fadhlika wa rahmatika fa innahu laa
yamlikuhaa illaa anta"
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia dan rahmat-Mu,
karena tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau. (HR Ibn Abi Syaibah,
Al-Thabarani, Al-Baihaqi)"
"Allaahumma innii as'aluka min fadhlika wa rahmatika fa innahu laa
yamlikuhaa illaa anta"
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia dan rahmat-Mu,
karena tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau. (HR Ibn Abi Syaibah,
Al-Thabarani, Al-Baihaqi)"
DOA MOHON AMPUNAN PADA HARI PERHITUNGAN
Doa Mohon Ampunan Pada Hari Perhitungan
"Rabbanaaghfirlii wa li waalidayya wa lil-mu'miniina yauma yaquumu al-hisaab"
"Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang
yang beriman pada hari diadakannya perhitungan (Hari Kiamat). (QS
Ibraahiim [14]:41)"
"Rabbanaaghfirlii wa li waalidayya wa lil-mu'miniina yauma yaquumu al-hisaab"
"Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang
yang beriman pada hari diadakannya perhitungan (Hari Kiamat). (QS
Ibraahiim [14]:41)"
DOA MOHON AMPUNAN DIRI KELUARGA DAN ORANG-ORANG MUKMIN
Doa Mohon Ampunan Diri, Keluarga, Dan Orang-Orang Mukmin
"Rabbighfirlii wa li waalidayya wa li man dakhala baitiya mu'minan wa
lil-mu'miniina wa laa tazidi al-zhaalimiina illaa tabaaraan"
"Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, siapa pun yang memasuki
rumahku dengan beriman, dan semua orang beriman, laki-laki dan
perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim
itu selain kehancuran. (QS Nuh [71]:28)"
"Rabbighfirlii wa li waalidayya wa li man dakhala baitiya mu'minan wa
lil-mu'miniina wa laa tazidi al-zhaalimiina illaa tabaaraan"
"Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, siapa pun yang memasuki
rumahku dengan beriman, dan semua orang beriman, laki-laki dan
perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim
itu selain kehancuran. (QS Nuh [71]:28)"
DOA MOHON AMPUNAN DAN TERHINDAR DARI KEDENGKIAN TERHADAP ORANG-ORANG BERIMAN
Doa Mohon Ampunan Dan Terhindar Dari Kedengkian Terhadap Orang-Orang Beriman
"Rabbanaaghfirlanaa wa li ikhwaaninaa alladziina sabaquunaa bi
al-iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu.
Rabbanaa innaka ra'uufun rahiimun."
"Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan
kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb
kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Hasyr
[59]:10)"
"Rabbanaaghfirlanaa wa li ikhwaaninaa alladziina sabaquunaa bi
al-iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu.
Rabbanaa innaka ra'uufun rahiimun."
"Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah
beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan
kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb
kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Hasyr
[59]:10)"
Selasa, 25 Maret 2014
DOA MOHON DI RINGANKAN BEBAN HIDUP
Doa Mohon Di Ringankan Beban Hidup
"Rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa. Rabbanaa wa laa
tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alaa alladziina min qablina.
Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi wa'fu'annaa
waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alaa al-qaumi
al-kaafiriin."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami
dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka
tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. (QS Al-Baqarah [2]:286)"
"Rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa. Rabbanaa wa laa
tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alaa alladziina min qablina.
Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi wa'fu'annaa
waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alaa al-qaumi
al-kaafiriin."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami
dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka
tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. (QS Al-Baqarah [2]:286)"
DOA MOHON AMPUNAN DAN TERHINDAR DARI SIKSA NERAKA
Doa Mohon Ampunan Dan Terhindar Dari Siksa Neraka
"Rabbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa wa qinaa 'adzaab al-naar"
"Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa
kami dan lindungilah kai dari azab neraka. (QS Aali 'Imraan [3]:16)"
"Rabbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa wa qinaa 'adzaab al-naar"
"Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa
kami dan lindungilah kai dari azab neraka. (QS Aali 'Imraan [3]:16)"
DOA MOHON DI SUCIKAN DARI SEGALA DOSA
Doa Mohon Di Sucikan Dari Segala Dosa
"Allaahumma thahhirnii min al-dzunuubi wa al-khathaayaa. Allaahumma
naqqinii minhaa kamaa yunaqqaa al-tsaubu al-abyadhu min al-danasi.
Allaahumma thahirnii bi al-tsalji wa al-baradi wa al-maa'i
al-baaridi."
"Ya Allah, sucikanlah diriku dari berbagai dosa dan kesalahan. Ya
Allah, bersihkanlah diriku darinya sebagaimana dibersihkannya kain
putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah diriku dengan salju, embun,
dan air yang dingin. (HR Al-Nasa'i)"
"Allaahumma thahhirnii min al-dzunuubi wa al-khathaayaa. Allaahumma
naqqinii minhaa kamaa yunaqqaa al-tsaubu al-abyadhu min al-danasi.
Allaahumma thahirnii bi al-tsalji wa al-baradi wa al-maa'i
al-baaridi."
"Ya Allah, sucikanlah diriku dari berbagai dosa dan kesalahan. Ya
Allah, bersihkanlah diriku darinya sebagaimana dibersihkannya kain
putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah diriku dengan salju, embun,
dan air yang dingin. (HR Al-Nasa'i)"
NERAKA HAWIYAH
Neraka Hawiyah, hawiyah adalalah neraka yang berada dibawah sekali.
Neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak
membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun
lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka.
Disinilah tempat orang-orang yang berdosa berat.
Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
Sahabat Abu Hurairoh "terdengar suara yang menggelegar lalu
bertanyalah ke Rosulullah dan Rosulullah menjawab itu adalah suara
batu yang jatuh dari neraka jahanam ke"teleng"sekitar dada jatuhnya
1000 tahun".
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil
itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajengking.
Neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak
membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun
lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka.
Disinilah tempat orang-orang yang berdosa berat.
Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
Sahabat Abu Hurairoh "terdengar suara yang menggelegar lalu
bertanyalah ke Rosulullah dan Rosulullah menjawab itu adalah suara
batu yang jatuh dari neraka jahanam ke"teleng"sekitar dada jatuhnya
1000 tahun".
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil
itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajengking.
NERAKA JAHIM
Neraka jahim, Jahim adalah neraka
tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan
agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa.
Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan.
Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
"Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itulah penghuni neraka Jahim."
(Q.S. Al-Maidah : 86)
tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan
agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa.
Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan.
Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
"Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itulah penghuni neraka Jahim."
(Q.S. Al-Maidah : 86)
NERAKA SAHKHOR
Neraka Sahkhor, Saqru
yaitu neraka tempat orang yang tidak melaksanakan shalat tempat orang
yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau
menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
dalam kitab safina : "....orang yang tidak melaksanakan sholat dihukumi
sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya "
Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
yaitu neraka tempat orang yang tidak melaksanakan shalat tempat orang
yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau
menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
dalam kitab safina : "....orang yang tidak melaksanakan sholat dihukumi
sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya "
Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
NERAKA SAIR
Neraka sair, Sair adalah neraka tingkat ke-empat yaitu yaitu tempat
orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang
mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan
orang yang memakan harta anak yatim.
Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
"Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair."
(Q.S. An-Nisa': 10)
orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang
mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan
orang yang memakan harta anak yatim.
Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
"Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair."
(Q.S. An-Nisa': 10)
NERAKA KHUTAMAH
Neraka Khutamah, Hathamah
Inilah neraka tingkat ketiga yaitu tempat orang yang hanya lalai
memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk
ibadahnya.
Harta yang membuat orang durhaka.
Firman Allah SWT :
"……….Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang."
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
Inilah neraka tingkat ketiga yaitu tempat orang yang hanya lalai
memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk
ibadahnya.
Harta yang membuat orang durhaka.
Firman Allah SWT :
"……….Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang."
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
NERAKA LADHOH
Neraka ladhoh, Luza
Neraka tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama.
Firman Allah SWT :
"Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya."
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
Neraka tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama.
Firman Allah SWT :
"Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya."
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
NERAKA JAHANAM
Neraka jahanam
Adalah neraka tingkat yang atas sekali yaitu tempat mukminin,
mukminat, muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun dosa
besar
"....Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya
lewat / mampir dalam 1 hari"
Firman Allah SWT:
Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.
(Q.S. An-Nisa : 169)s
Adalah neraka tingkat yang atas sekali yaitu tempat mukminin,
mukminat, muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun dosa
besar
"....Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya
lewat / mampir dalam 1 hari"
Firman Allah SWT:
Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.
(Q.S. An-Nisa : 169)s
Senin, 24 Maret 2014
Jannatul Ma'wa
Jannatul Ma'wa, al-Ma'wa artinya adalah tempat menetap sebagaimana
firman Allah subhanahu wata'aladalam surat an-Najm di atas.
Disebut demikian karena syurga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin.
firman Allah subhanahu wata'aladalam surat an-Najm di atas.
Disebut demikian karena syurga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin.
Darul Muqamah
Darul Muqamah
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dan mereka berkata:"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri." Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal
(syurga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan
tiada pula merasa lesu".(QS. 35:34-35)
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Dan mereka berkata:"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri." Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal
(syurga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan
tiada pula merasa lesu".(QS. 35:34-35)
Jannatu Khuld
Jannatul Khuld
Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam
(tempat) lain. Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Katakanlah, "Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau syurga
yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?"
Syurga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka."(QS. Al-Furqan:15)
Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam
(tempat) lain. Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Katakanlah, "Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau syurga
yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?"
Syurga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka."(QS. Al-Furqan:15)
Jannatu 'Adn
Jannatu 'adn
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
(Yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan
orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu, (sambil mengucapkan), "Salamun 'alaikum bima shabartum".
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."(QS. 13:23-24)
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
(Yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan
orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu, (sambil mengucapkan), "Salamun 'alaikum bima shabartum".
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."(QS. 13:23-24)
Darus Salam
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala, artinya,
"Bagi mereka (disediakan) Darussalam (syurga) pada sisi Rabbnya dan
Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka
kerjakan."(QS. 6:127)
Syurga adalah Darussalam (negeri keselamatan) dari segala musibah,
kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan
negeri Allah subhanahu wata'ala, diambil dari nama Allah "as-Salam".
Allah subhanahu wata'alapun mengucapkan salam atas mereka,
"Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang
mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), "Salam", sebagai ucapan
selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang."(QS. 36:57-58)
"Bagi mereka (disediakan) Darussalam (syurga) pada sisi Rabbnya dan
Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka
kerjakan."(QS. 6:127)
Syurga adalah Darussalam (negeri keselamatan) dari segala musibah,
kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan
negeri Allah subhanahu wata'ala, diambil dari nama Allah "as-Salam".
Allah subhanahu wata'alapun mengucapkan salam atas mereka,
"Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang
mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), "Salam", sebagai ucapan
selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang."(QS. 36:57-58)
SYURGA KHULDI
Syurga Khuldi adalah syurga yang diciptakan oleh Allah Swt dari marjan
merah dan kuning.
Calon penghuninya adalah orang-orang yang taat menjalankan perintah
Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya.
Firman-Nya,
"Katakanlah, 'Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga
yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa? Dia
menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.'" (Q.S. Al-Furqan
[25]: 15)
merah dan kuning.
Calon penghuninya adalah orang-orang yang taat menjalankan perintah
Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya.
Firman-Nya,
"Katakanlah, 'Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga
yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa? Dia
menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.'" (Q.S. Al-Furqan
[25]: 15)
SYURGA AL-MAQAAMUL
Syurga Al-Maqaamul adalah surga yang diciptakan oleh Allah Swt dari emas.
Calon penghuninya adalah orang-orang yang sangat beriman (muttaqien),
yaitu yang benar-benar bertakwa kepada Allah Swt.
Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini :
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang
aman." (Q.S. Ad-Dukhan [44]: 51)
Calon penghuninya adalah orang-orang yang sangat beriman (muttaqien),
yaitu yang benar-benar bertakwa kepada Allah Swt.
Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini :
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang
aman." (Q.S. Ad-Dukhan [44]: 51)
SYURGA DARUL MUQAMAH
Syurga Darul Muqamah diciptakan oleh Allah Swt dari permata putih.
Calon penghuninya adalah orang-orang yang melakukan banyak kebaikan.
Firman-Nya,
"Dan mereka berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat
yang kekal (syurga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa
lelah dan tiada pula merasa lesu.'" (Q.S. Faathir [35]: 34-35)
Calon penghuninya adalah orang-orang yang melakukan banyak kebaikan.
Firman-Nya,
"Dan mereka berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat
yang kekal (syurga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa
lelah dan tiada pula merasa lesu.'" (Q.S. Faathir [35]: 34-35)
SYURGA DARUSSALAAM
Syurga Darussalam diciptakan oleh Allah Swt dari yakut merah.
Calon penghuninya adalah orang-orang yang kuat iman dan Islamnya,
mengamalkannya ayat-ayat Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, serta
mengerjakan amal saleh lainnya karena Allah Swt. Firman-Nya,
"Bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya dan
Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka
kerjakan." (Q.S. Al-An'aam [6]: 127)
Calon penghuninya adalah orang-orang yang kuat iman dan Islamnya,
mengamalkannya ayat-ayat Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, serta
mengerjakan amal saleh lainnya karena Allah Swt. Firman-Nya,
"Bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya dan
Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka
kerjakan." (Q.S. Al-An'aam [6]: 127)
SYURGA MA'WA
Syurga Ma'wa diciptakan oleh Allah Swt dari zamrud hijau.
Calon penghuninya adalah:
1. Orang-orang yang benar-benar beriman dan beramal saleh.
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka
bagi mereka syurga-syurga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa
yang telah mereka kerjakan." (Q.S. As-Sajdah [32]: 19)
2. Orang-orang yang takut pada kebesaran Allah Swt. dan menahan diri
dari hawa nafsu buruk.
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan
menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya syurga
tempat tinggal(nya)." (Q.S. An-Naazi'aat [79]: 40-41)
Calon penghuninya adalah:
1. Orang-orang yang benar-benar beriman dan beramal saleh.
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka
bagi mereka syurga-syurga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa
yang telah mereka kerjakan." (Q.S. As-Sajdah [32]: 19)
2. Orang-orang yang takut pada kebesaran Allah Swt. dan menahan diri
dari hawa nafsu buruk.
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan
menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya syurga
tempat tinggal(nya)." (Q.S. An-Naazi'aat [79]: 40-41)
SYURGA NA'IM
Syurga Na'im diciptakan oleh Allah Swt dari perak putih.
Calon penghuninya adalah orang-orang yang benar-benar bertakwa dan
beramal saleh.
Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini:
"Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan)
syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya." (Q.S. Al-Qalam
[68]: 34)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan" (Q.S. Luqman
[31]: 8)
"Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara
mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di
dalam syurga yang penuh kenikmatan." (Q.S. Al-Hajj [22]: 56)
Calon penghuninya adalah orang-orang yang benar-benar bertakwa dan
beramal saleh.
Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini:
"Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan)
syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya." (Q.S. Al-Qalam
[68]: 34)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan" (Q.S. Luqman
[31]: 8)
"Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara
mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di
dalam syurga yang penuh kenikmatan." (Q.S. Al-Hajj [22]: 56)
SYURGA 'ADN
Syurga 'Adn diciptakan oleh Allah Swt dari intan putih.
Calon penghuni Surga 'Adn antara lain:
1. Orang yang bertakwa kepada Allah Swt.
"(Yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di
bawahnya sungai-sungai, di dalam syurga itu mereka mendapat segala apa
yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada
orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka),
'Salaamun`alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa
yang telah kamu kerjakan.'" (Q.S. An-Nahl [16]: 31-32)
2. Orang yang benar-benar beriman dan beramal saleh.
"Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia). (Yaitu) syurga 'Adn yang
mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu
adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan
kemaksiatan)." (Q.S. Thaahaa [2]: 75-76)
3. Orang yang banyak berbuat baik.
"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih
di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya
diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di
antara mereka ada (pula) yang lebih cepat berbuat kebaikan dengan izin
Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (Bagi mereka)
syurga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan
pakaian mereka di dalamnya adalah sutera." (Q.S. Fathir [35]:32-33)
4. Orang yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan
dengan kebaikan.
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan
kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik). (Yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke
dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu."
(Q.S. Ar Ra'd [13]: 22-23)
Calon penghuni Surga 'Adn antara lain:
1. Orang yang bertakwa kepada Allah Swt.
"(Yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di
bawahnya sungai-sungai, di dalam syurga itu mereka mendapat segala apa
yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada
orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka),
'Salaamun`alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa
yang telah kamu kerjakan.'" (Q.S. An-Nahl [16]: 31-32)
2. Orang yang benar-benar beriman dan beramal saleh.
"Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, mereka itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia). (Yaitu) syurga 'Adn yang
mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu
adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan
kemaksiatan)." (Q.S. Thaahaa [2]: 75-76)
3. Orang yang banyak berbuat baik.
"Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih
di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya
diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di
antara mereka ada (pula) yang lebih cepat berbuat kebaikan dengan izin
Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (Bagi mereka)
syurga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan
pakaian mereka di dalamnya adalah sutera." (Q.S. Fathir [35]:32-33)
4. Orang yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan
dengan kebaikan.
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan
kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik). (Yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke
dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang
malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu."
(Q.S. Ar Ra'd [13]: 22-23)
SYURGA FIRDAUS
Syurga Firdaus ini diciptakan oleh Allah Swt dari emas.
Tentang calon penghuninya, dijelaskan dalam surat Al-Mukminuun berikut ini:
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu)
orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan
orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga
kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang
mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat
(yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara
shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang
akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (Q.S.
Al-Mukminuun [23]: 1-11)
Tentang calon penghuninya, dijelaskan dalam surat Al-Mukminuun berikut ini:
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu)
orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan
orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga
kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang
mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang
yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat
(yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara
shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang
akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (Q.S.
Al-Mukminuun [23]: 1-11)
NAMA-NAMA TINGKATAN SYURGA DAN NERAKA
NAMA-NAMA TINGKATAN SYURGA DAN NERAKA
Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :
1. Firdaus
2. Syurga 'Adn
3. Syurga Na'iim
4. Syurga Ma'wa
5. Syurga Darussalaam
6. Daarul Muaqaamah
7. Al-Muqqamul Amin
8. Syurga Khuldi
Tingkatan dan nama-nama neraka adalah :
1. Neraka Jahannam
2. Neraka Jahiim
3. Neraka Hawiyah
4. Neraka Wail
5. Neraka Sa'iir
6. Neraka Ladhaa
7. Neraka Saqar
8. Neraka Hutomah
Doa Mohon Agar Menjadi Saksi Atas Kebenaran Al-Quran dan Kenabian Muhammad SAW
Doa Mohon Agar Menjadi Saksi Atas Kebenaran Al-Quran dan Kenabian Muhammad SAW
"Rabbanaa aamannaa faktubnaa ma'a al-syaahidiin"
"Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang
yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW)
(QS Al-Maa'idah [5]:83)"
"Rabbanaa aamannaa faktubnaa ma'a al-syaahidiin"
"Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang
yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW)
(QS Al-Maa'idah [5]:83)"
Minggu, 23 Maret 2014
Mari berdoa dengan Doa Sapu Jagad
Mari berdoa
dengan
Doa Sapu Jagad
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah
wa fil aakhirati hasanaah
wa qinaa 'azaaban naar
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka. (Q.S. al-Baqarah [2]:
201)"
dengan
Doa Sapu Jagad
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah
wa fil aakhirati hasanaah
wa qinaa 'azaaban naar
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka. (Q.S. al-Baqarah [2]:
201)"
Kamis, 20 Maret 2014
Ayo Sholawatan NARIYAH
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka
“Ya Allah, berikanlah shalawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada Baginda kami Muhammadyang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan.Dandengannya pula ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik,dan memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, dan kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki.”
Sabtu, 15 Maret 2014
HATI dan NAFSU
Allah menciptakan hati dan menjadikannya sebagai raja dan anggota badan sebagai bala tentaranya.
Jika raja baik, maka bala tentara juga ikut baik.
Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging yang jika baik, akan baiklah seluruh tubuh dan sebaliknya jika rusak, akan rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah sepotong daging itu adalah hati”(Muttafaq Alaihi).
Hati adalah tempat berteduhnya iman dan taqwa atau kekufuran, nifak dan kesyirikan.
Nabi SAW bersabda:
“Taqwa berasa di sini(beliau mengarahkan tangannya ke dadanya sebanyak tiga kali). (H.R Muslim)
Iman adalah keyakinan, ucapan dan perbuatan.
Keyakinan hati dan ucapan lisan.
Serta amalan hati dan anggota badan.
Hati mengimani dan embenarkan.
Sehingga terucaplah kalimat syahadat dari lisan yang kemudian diamalkan oleh hati berupa mahabbah(rasa cinta),khauf(rasa takut),raja’(rasa harap).
Lisan tergerak untuk berdzikir, membaca al-Qur’an.
Anggota badan bersujud dan ruku’ serta beramal sholeh untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Badan mengikuti hati sehingga tidak ada sesuatu keinginan kuat dalam hati melainkan akan tercermin dalam amalan lahiriah bagaimanapun bentuknya.
Amalan hati adalah segala amalan yang tempatnya adalah di dalam hati dan terkait dengannya.
Yang paling agung adalah iman pada Allah SWT, sikap membenarkan yang membuahkan ketundukan dan ikrar/pengakuan.
Selain itu rasa cinta, takut, harap, rasa kembali, tawakkal, sabar, yakin, khusyu’dll dari seorang hamba pada Allah SWT.
Sebagaimana hati memiliki tugas/amalan, ada pula lawan darinya yaitu penyakit hati.
Lawan dari keikhlasan adalah riya’.
Keyakinan lawannya adalah keraguan.
Rasa cinta lawannya adalah kebencian… dst.
Jika kita lalai dari memperbaiki hati, maka dosa-dosa akan bertumpuk sehingga membinasakan hati.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Jika seorang hamba melakukan sebuah kesalahan, maka akan dituliskan dalam hatinya satu noda hitam. Apabila ia berlepas diri darinya dengan beristighfar dan bertaubat, maka hati akan dibersihkan kembali. Bila ia melakukan kesalahan kembali akan ditambah noda hitam dalam hatinya. Jika ia masih berbuat dosa lagi, maka akan ditambah lagi noda hitamnya, sehingga bertambah tinggi.
Itulah ar-raan yang difirmankan Allah: “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka”.(Q.S al-Muthaffifin :14) (H.R Tirmidzi).
Beliau Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
“Ujian dan cobaan itu senantiasa ditimpakan dalam hati seperti tikar sepotong demi sepotong. Hati mana saja yang menerimanya akan dituliskan titik hitam dan sebaliknya bila hati menolaknya, akan dituliskan titik putih. Sehingga ada dua macam hati. Hati yang putih seperti batu licin. Tidak memudharatkannya cobaan/godaan selama ada langit dan bumi. Sedang hati satunya berwarna keruh, seperti sejenis cangkir jubung yang terbalik, tidak mengenal perkara yang makruf dan tidak pula mengingkari perkara yang mungkar. Ia hanya mengikuti hawa nafsunya.”(H.R Muslim)
MENJAGA HATI
Menjaga hati bersih dan tetap hidup
1 Selalu berzikir kepada ALLAH.
Dengan berzikir, hati terus-menerus mendapat kekuatan sehingga hati
menjadi sentiasa jernih.
Hati yang sentiasa berzikir dipelihara kejernihannya sehingga suara
hati yaitu suara fitrah menguasai perasaan dan emosi.
2 Hendaklah hati ini sentiasa kita gunakan untuk merenung dan mengkaji
ayat-ayat ataupun tanda-tanda kekuasaan ALLAH dalam setiap perkara.
Biarkanlah hati ini menterjemah hikmah dari segala sesuatu di sekeliling kita.
Dengan hikmah yang kita dapat, hati kita sentiantiasa hidup dan bebas
daripada segala penyakit.
3 Berusaha memaksa diri bagi terus beribadah dengan ibadah yang
terbaik karena ibadah yang khusyuk menghasilkan kekuatan yang begitu
besar demi keteguhan dan kebersihan hati.
Hati adalah tempat tersimpannya iman.
Apabila hati kita bersih, pasti iman dapat kekal di dalamnya.
Keimanan tidak bertahan lama dan tidak hadir pada hati yang kotor.
Keimanan hanya kekal pada hati yang bersih.
Maka, bersihkanlah hati kita selalu.
1 Selalu berzikir kepada ALLAH.
Dengan berzikir, hati terus-menerus mendapat kekuatan sehingga hati
menjadi sentiasa jernih.
Hati yang sentiasa berzikir dipelihara kejernihannya sehingga suara
hati yaitu suara fitrah menguasai perasaan dan emosi.
2 Hendaklah hati ini sentiasa kita gunakan untuk merenung dan mengkaji
ayat-ayat ataupun tanda-tanda kekuasaan ALLAH dalam setiap perkara.
Biarkanlah hati ini menterjemah hikmah dari segala sesuatu di sekeliling kita.
Dengan hikmah yang kita dapat, hati kita sentiantiasa hidup dan bebas
daripada segala penyakit.
3 Berusaha memaksa diri bagi terus beribadah dengan ibadah yang
terbaik karena ibadah yang khusyuk menghasilkan kekuatan yang begitu
besar demi keteguhan dan kebersihan hati.
Hati adalah tempat tersimpannya iman.
Apabila hati kita bersih, pasti iman dapat kekal di dalamnya.
Keimanan tidak bertahan lama dan tidak hadir pada hati yang kotor.
Keimanan hanya kekal pada hati yang bersih.
Maka, bersihkanlah hati kita selalu.
Kamis, 06 Maret 2014
Sholawat Fatih
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik'alaa syayidina muhammadin
al-faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril
haqaabil haqqi, wal haadii ilaa shitaatikal mustaqiimi.
shallallaahu'alaihi wa'alaa aalihi wa ashhaabihi haqqa qadrihi wa
miqdaarihil'adhiimi.
Artinya : "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah
kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yaitu pembuka barang yang
dikunci, pengakhir barang yang dahulu, penolong kebenaran dengan jalan
benar, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah
melimpahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua
shahabatnya dengan sebenar-benar kuasanya dan kekuasaannya yang
Agung".
al-faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril
haqaabil haqqi, wal haadii ilaa shitaatikal mustaqiimi.
shallallaahu'alaihi wa'alaa aalihi wa ashhaabihi haqqa qadrihi wa
miqdaarihil'adhiimi.
Artinya : "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah
kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yaitu pembuka barang yang
dikunci, pengakhir barang yang dahulu, penolong kebenaran dengan jalan
benar, dan petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah
melimpahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua
shahabatnya dengan sebenar-benar kuasanya dan kekuasaannya yang
Agung".
SALIK
Salik adalah seseorang yang berpegang teguh dalam menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah SWT dan Baginda Nabi SAW untuk
mendekatkan diri kepada-Nya.
Ketika belajar tepat waktu dalam menjalankan shalat lima waktu, itu
artinya kita mengikuti suluk.
Suluk artinya jalan spiritual.
Dan jalan yang kita tempuh tadi berada dalam tingkatan mubtadiin atau pemula.
Seorang salik akan istiqomah dalam menjalankan syariat.
Ia selalu berusaha shalat tepat waktu dan tidak mengakhirkannya.
Ketika sudah istiqomah menjalankan sholat lima waktu pada waktunya,
kita belajar untuk tidak meninggalkan apa yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW, seperti shalat sunah qabliyah dan ba'diyah.
Sebab shalat sunah tersebut selain untuk mendapat nilai tambah, juga
kita belajar memerangi nafsu kita yang selalu ingin buru-buru selesai
menjalankan shalat fardhu.
perintah dan menjauhi larangan Allah SWT dan Baginda Nabi SAW untuk
mendekatkan diri kepada-Nya.
Ketika belajar tepat waktu dalam menjalankan shalat lima waktu, itu
artinya kita mengikuti suluk.
Suluk artinya jalan spiritual.
Dan jalan yang kita tempuh tadi berada dalam tingkatan mubtadiin atau pemula.
Seorang salik akan istiqomah dalam menjalankan syariat.
Ia selalu berusaha shalat tepat waktu dan tidak mengakhirkannya.
Ketika sudah istiqomah menjalankan sholat lima waktu pada waktunya,
kita belajar untuk tidak meninggalkan apa yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW, seperti shalat sunah qabliyah dan ba'diyah.
Sebab shalat sunah tersebut selain untuk mendapat nilai tambah, juga
kita belajar memerangi nafsu kita yang selalu ingin buru-buru selesai
menjalankan shalat fardhu.
SYARIAT TARIKAT HAKIKAT MAKRIFAT
Syariat Islam adalah hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh
sendi kehidupan umat Muslim.
Selain berisi hukum dan aturan, syariat Islam juga berisi penyelesaian
masalah seluruh kehidupan ini.
Maka oleh sebagian penganut Islam, syariat Islam merupakan panduan
menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan
kehidupan dunia ini.
Sumber syariat adalah Al-Qur'an, As-Sunnah.
Tarekat(Bahasa Arab:, transliterasi:Tariqah) berarti "jalan" atau
"metode", dan mengacu pada aliran kegamaan tasawuf atau sufisme/
mistisme Islam.
Di zaman sekarang ini, tarekat merupakan jalan (pengajian) yang
mengajak ke jalan Ilahiyah dengan cara suluk (taqarrub) yang biasanya
dilakukan oleh salik.
Hakikat(Haqiqat)adalah kata benda yang berarti kebenaran atau yang
benar-benar ada. Yang berasal dari kata hak(al-Haq),yang berarti
milik (kepunyaan) atau benar (kebenaran).
Kata Haq, secara khusus oleh orang-orang sufi sering digunakan
sebagai istilah untuk Allah, sebagai pokok (sumber) dari segala
kebenaran, sedangkan yang berlawanan dengan itu semuanya disebut
batil(yang tidak benar).
Makrifat berarti pengetahuan yang hakiki tentang Ilahiyah.
Dengan orang menjalankan Syari'at, masuk Tarekat, kemudian
ber-Hakikat untuk mendapatkan Makrifatullah sehingga menjadi hamba
yang selalu mendekatkan diri setiap detik hanya ke Allah.
sendi kehidupan umat Muslim.
Selain berisi hukum dan aturan, syariat Islam juga berisi penyelesaian
masalah seluruh kehidupan ini.
Maka oleh sebagian penganut Islam, syariat Islam merupakan panduan
menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan
kehidupan dunia ini.
Sumber syariat adalah Al-Qur'an, As-Sunnah.
Tarekat(Bahasa Arab:, transliterasi:Tariqah) berarti "jalan" atau
"metode", dan mengacu pada aliran kegamaan tasawuf atau sufisme/
mistisme Islam.
Di zaman sekarang ini, tarekat merupakan jalan (pengajian) yang
mengajak ke jalan Ilahiyah dengan cara suluk (taqarrub) yang biasanya
dilakukan oleh salik.
Hakikat(Haqiqat)adalah kata benda yang berarti kebenaran atau yang
benar-benar ada. Yang berasal dari kata hak(al-Haq),yang berarti
milik (kepunyaan) atau benar (kebenaran).
Kata Haq, secara khusus oleh orang-orang sufi sering digunakan
sebagai istilah untuk Allah, sebagai pokok (sumber) dari segala
kebenaran, sedangkan yang berlawanan dengan itu semuanya disebut
batil(yang tidak benar).
Makrifat berarti pengetahuan yang hakiki tentang Ilahiyah.
Dengan orang menjalankan Syari'at, masuk Tarekat, kemudian
ber-Hakikat untuk mendapatkan Makrifatullah sehingga menjadi hamba
yang selalu mendekatkan diri setiap detik hanya ke Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)