Ada beberapa alasan kenapa kamu harus berhenti untuk tidak lagi nonton
video porno mau tahu alasanya ?
Video porno terkadang bisa menjadi candu yang sangat sulit untuk di
hilangkan sehinga membuat kita selalu ingin nonton video porno.
Nonton Video porno sendiri sebenarnya tidak memiliki manfaat yang
bagus yang bisa kamu dapatkan malahan akan menimbulkan kebiasan
kebiasaan negatif akibat keseringan noton video porno.
Nah berikut ini ada beberapa alasan sebaiknya kamu mulai tidak lagi
noton video porno mau tahu alasan apa aja itu simak 5 Alasan Untuk
Tidak Nonton Video Porno berikut ini.
1. Punya banyak waktu untuk hal lain
Ketika sudah kecanduan noton video porno maka kamu akan banyak
menghabiskan waktu untuk mencari dan nonton video porno sehinga banyak
waktu luang kamu habis tidak bermanfaat nah jika kamu berheti nonton
video porno maka waktu luang kamu akan menghasilkan hal yang lebih
bermanfaat.
2. Anda akan lebih bahagia
Menoton video porno akan membuat kamu menderita dan tidak bahagia
karena jika kamu sudah kecanduan video porno maka kamu akan selalu
ingin melihat hal hal porno hal ini pasti akan membuat kamu gelisah
jika kamu tidak mendapatkan video porno baru.
3. Seks terasa lebih hebat
Seks akan terasa lebih nikmat jika kamu tidak noton video porno.
Hal ini karena video porno sudah membantu mereka bergairah.
4. Berhenti berbohong
Punya kecanduan menonton video porno membuat seseorang harus
terus-terusan berbohong pada pasangan mereka.
Tentu saja mereka takut ketahuan sedang menonton video porno dan lainnya.
5. Tak lagi dikontrol oleh video porno
Ketika kamu berhenti untuk tidak lagi nonton video porno maka otak
kamu tidak akan lagi dikontrol oleh video porno.
Jika otak sudah dikontrol dengan video porno maka hal ini akan
menggangu hidup kamu sehari hari.
Nah itulah beberapa alasan sebaiknya kamu mulai dari sekarang tidak
lagi nonton video porno.
Sumber : http://palingseru.com/18953/5-alasan-untuk-tidak-lagi-nonton-video-porno
Bisa meninggalkannya ?
Tidak menonton video porno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar