RAHASIA KETAMPANAN
Seorang pemuda dari suku Tha'i duduk menghadap
Ahnaf bin Qois.
Ahnaf amat mengagumi ketampanan wajah dan
tubuh itu.
"Pemuda ini begitu tampan, mungkin dia rajin
berolah raga hingga wajahnya sehat dan
terpelihara. Atau pemuda ini banyak uangnya,
sehingga mampu memelihara dirinya dengan
pakaian dan perhiasan," pikir Ahnaf dalam hati.
Suatu hari bertanyalah Ahnaf pada pemuda itu, "
Wahai pemuda, apa rahasia yang membuat engkau
setampan ini..?."
Diluar dugaannya, pemuda itu menjawab, "
Resepnya ada empat."
"Apa saja itu..?." katanya ingin tahu.
"PERTAMA, BILA ORANG BERCERITA KEPADAKU,
AKU MENDENGARKAN. KE DUA BILA AKU
BERJANJI, NISCAHNYA AKU TEPATI. KETIGA BILA
DIRIKU INI DI GUNJINGKAN ORANG, MAKA AKU
RELAKAN.KE EMPAT BILA AKU DI PERCAYA, AKU
TAK MAU MENGHIANATINYA."
Mendengar jawaban itu, termenunglah Ahnaf .
"DIA INILAH TIPE PEMUDA YANG TAMPAN LUAR
DAN DALAM." komentarnya.
RAHASIA KETAMPANAN
Seorang pemuda dari suku Tha'i duduk menghadap
Ahnaf bin Qois.
Ahnaf amat mengagumi ketampanan wajah dan
tubuh itu.
"Pemuda ini begitu tampan, mungkin dia rajin
berolah raga hingga wajahnya sehat dan
terpelihara. Atau pemuda ini banyak uangnya,
sehingga mampu memelihara dirinya dengan
pakaian dan perhiasan," pikir Ahnaf dalam hati.
Suatu hari bertanyalah Ahnaf pada pemuda itu, "
Wahai pemuda, apa rahasia yang membuat engkau
setampan ini..?."
Diluar dugaannya, pemuda itu menjawab, "
Resepnya ada empat."
"Apa saja itu..?." katanya ingin tahu.
"PERTAMA, BILA ORANG BERCERITA KEPADAKU,
AKU MENDENGARKAN. KE DUA BILA AKU
BERJANJI, NISCAHNYA AKU TEPATI. KETIGA BILA
DIRIKU INI DI GUNJINGKAN ORANG, MAKA AKU
RELAKAN.KE EMPAT BILA AKU DI PERCAYA, AKU
TAK MAU MENGHIANATINYA."
Mendengar jawaban itu, termenunglah Ahnaf .
"DIA INILAH TIPE PEMUDA YANG TAMPAN LUAR
DAN DALAM." komentarnya.
RAHASIA KETAMPANAN
Seorang pemuda dari suku Tha'i duduk menghadap
Ahnaf bin Qois.
Ahnaf amat mengagumi ketampanan wajah dan
tubuh itu.
"Pemuda ini begitu tampan, mungkin dia rajin
berolah raga hingga wajahnya sehat dan
terpelihara. Atau pemuda ini banyak uangnya,
sehingga mampu memelihara dirinya dengan
pakaian dan perhiasan," pikir Ahnaf dalam hati.
Suatu hari bertanyalah Ahnaf pada pemuda itu, "
Wahai pemuda, apa rahasia yang membuat engkau
setampan ini..?."
Diluar dugaannya, pemuda itu menjawab, "
Resepnya ada empat."
"Apa saja itu..?." katanya ingin tahu.
"PERTAMA, BILA ORANG BERCERITA KEPADAKU,
AKU MENDENGARKAN. KE DUA BILA AKU
BERJANJI, NISCAHNYA AKU TEPATI. KETIGA BILA
DIRIKU INI DI GUNJINGKAN ORANG, MAKA AKU
RELAKAN.KE EMPAT BILA AKU DI PERCAYA, AKU
TAK MAU MENGHIANATINYA."
Mendengar jawaban itu, termenunglah Ahnaf .
"DIA INILAH TIPE PEMUDA YANG TAMPAN LUAR
DAN DALAM." komentarnya.
RAHASIA KETAMPANAN
Seorang pemuda dari suku Tha'i duduk menghadap
Ahnaf bin Qois.
Ahnaf amat mengagumi ketampanan wajah dan
tubuh itu.
"Pemuda ini begitu tampan, mungkin dia rajin
berolah raga hingga wajahnya sehat dan
terpelihara. Atau pemuda ini banyak uangnya,
sehingga mampu memelihara dirinya dengan
pakaian dan perhiasan," pikir Ahnaf dalam hati.
Suatu hari bertanyalah Ahnaf pada pemuda itu, "
Wahai pemuda, apa rahasia yang membuat engkau
setampan ini..?."
Diluar dugaannya, pemuda itu menjawab, "
Resepnya ada empat."
"Apa saja itu..?." katanya ingin tahu.
"PERTAMA, BILA ORANG BERCERITA KEPADAKU,
AKU MENDENGARKAN. KE DUA BILA AKU
BERJANJI, NISCAHNYA AKU TEPATI. KETIGA BILA
DIRIKU INI DI GUNJINGKAN ORANG, MAKA AKU
RELAKAN.KE EMPAT BILA AKU DI PERCAYA, AKU
TAK MAU MENGHIANATINYA."
Mendengar jawaban itu, termenunglah Ahnaf .
"DIA INILAH TIPE PEMUDA YANG TAMPAN LUAR
DAN DALAM." komentarnya.
RAHASIA KETAMPANAN
Seorang pemuda dari suku Tha'i duduk menghadap
Ahnaf bin Qois.
Ahnaf amat mengagumi ketampanan wajah dan
tubuh itu.
"Pemuda ini begitu tampan, mungkin dia rajin
berolah raga hingga wajahnya sehat dan
terpelihara. Atau pemuda ini banyak uangnya,
sehingga mampu memelihara dirinya dengan
pakaian dan perhiasan," pikir Ahnaf dalam hati.
Suatu hari bertanyalah Ahnaf pada pemuda itu, "
Wahai pemuda, apa rahasia yang membuat engkau
setampan ini..?."
Diluar dugaannya, pemuda itu menjawab, "
Resepnya ada empat."
"Apa saja itu..?." katanya ingin tahu.
"PERTAMA, BILA ORANG BERCERITA KEPADAKU,
AKU MENDENGARKAN. KE DUA BILA AKU
BERJANJI, NISCAHNYA AKU TEPATI. KETIGA BILA
DIRIKU INI DI GUNJINGKAN ORANG, MAKA AKU
RELAKAN.KE EMPAT BILA AKU DI PERCAYA, AKU
TAK MAU MENGHIANATINYA."
Mendengar jawaban itu, termenunglah Ahnaf .
"DIA INILAH TIPE PEMUDA YANG TAMPAN LUAR
DAN DALAM." komentarnya.
RIDLAH : CARI RIDHONYA ALLOH SWT & SYAFA'ATNYA NABI MUHAMMAD SAW. PENGUCAPMU PENGAMALANMU PADAKNO KARO KAREPE ATIMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
masukan komentar, pesan, atau hasrat hati anda.......
mungkin berguna buat saya dan anda
terima kasih
din.dra