Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh _monggo pinarak ingkang sekeco_

Selasa, 28 Juni 2011

CERITA SAYIDINA ALI

Sayyidina Ali r.a. bercerita:


Seorang laki-laki pernah datang kepada Rasulullah SAW.kemudian ia berkata:
" Wahai Rasulullah, aku telah berbuat maksiat, bersihkan diriku wahai Rasul."

Kemudian Rasulullah SAW bertanya:
" Apa yang telah kau perbuat?"

Laki-laki itu menjawab:
"Aku malu menceritakannya padamu wahai Rasul."

Mendengar itu Rasulullah SAW langsung berkata:
"Engkau malu menceritakannya padaku sedangkan engkau tidak malu kepada Allah?!, berdiri dan pergilah kau dari sisiku agar api neraka tidak menimpa kami!."

Demikian Rasulullah SAW mengusirnya.
Mendengar kemarahan Rasulullah SAW, laki-laki itupun keluar dan pergi dengan tangan hampa sambil menangis dan merasa putus asa.

Kemudian datanglah Malaikat Jibril dan berkata kepada Rasulullah SAW:
"Wahai Muhammad, mengapa engkau membuat putus asa orang yang telah berbuat maksiat, padahal dia memiliki sesuatu yang dapat melebur dosa-dosanya meskipun banyak?"

Rasulullah SAW-pun bertanya:
"Apa itu wahai Jibril?"

Lalu Jibril menjelaskan: "Dia memiliki seorang anak yang masih kecil yang setiap kali ia pulang dan masuk ke rumahnya, lalu anaknya itu menyongsong kedatangannya, ia selalu memberikan anaknya makanan atau apapun yang membuat anaknya senang.
Saat anaknya merasa senang itulah dosa laki-laki itu menjadi lebur."

Nabi Daud a.s. pernah berdo'a

"Ya Allah...
Aku memohon pada-Mu agar diberikan empat hal dan aku berlindung kepada-Mu dari empat hal.

Keempat hal yang aku minta adalah:

1. Lisan yang senantiasa berzikir

2. Hati yang selalu bersyukur

3. Badan yang dapat bersabar

4. Istri yang dapat menolongku dalam urusan dunia dan akhirat


Dan empat hal yang aku berlindung darinya adalah:

1. Anak yang menjadi majikan bagiku

2. Istri yang membuatku beruban sebelum saatnya

3. Harta yang menjadi azab dan malapetaka bagiku

4. Tetangga yang jika ia mengetahui hal yang baik dari diriku maka ia menyembunyikan dan menutupinya, dan jika ia mengetahui keburukan diriku maka ia menyebarluaskannya."

Nabi Daud a.s. pernah berdo'a:

Do'a di sepertiga malam terakhir

Di antara doa yang mustajab (mudah diijabahi atau dikabulkan) adalah doa di sepertiga malam terakhir.
Namun kita sering melalaikan hal ini karena waktu malam kita biasa diisi dengan tidur lelap.
Cobalah kita bertekad kuat untuk mendapatkan waktu tersebut.
Malamnya kita isi dengan shalat tahajjud dan memperbanyak do'a pada Allah atas setiap hajat kita.

Dari Jabir bin 'Abdillah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ "Di malam hari terdapat suatu waktuyang tidaklah seorang muslim memanjatkan do'a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya." (HR. Muslim no. 757)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ "Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: 'Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yangmeminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni'." (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).

Muhammad bin Isma'il Al Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab 'Doa pada separuh malam'.
Imam Nawawi menyebutkan judul dalam Shahih Muslim Bab 'Dorongan untuk berdoa dan berdzikir di akhir malam dan terijabahnya doa saat itu'.
Ibnu Hajar menjelaskan, "Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya." (Fathul Bari, 11/129)
Ibnu Baththol berkata, "Waktu tersebut adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan beramal di waktu tersebut. Allah Ta'ala mengkhususkan waktu itu dengan nuzul-Nya (turunnya Allah).
Allah pun memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap yang diminta." (Syarh Al Bukhari, 19/118)

Ada suatu pelajaran menarik dari Imam Al Bukhari.
Beliau membawakan Bab dengan judul "Doa pada separuh malam".
Padahal hadits yang beliau bawakan setelah itu berkenaan dengan doa ketika sepertiga malam terakhir.
Mengapa bisa demikian?
Ibnu Baththol rahimahumullah mengatakan bahwa Al Bukhari mengambil judul Bab tersebut dari firman Allah, قُمِ اللَّيْلَ إِلاَّ قَلِيلاً نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً "Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit."(QS. Al Muzzamil: 2-3).
Judul bab tersebut diambil oleh Al Bukhari dari ayat Al Qur'an di atas.
Dalam hadits sendiri menunjukkan bahwa waktu terijabahnya doa adalah pada sepertiga malam terakhir.
Ini menunjukkan bahwa hendaknya seorang muslim benar-benar memperhatikan waktu tersebut dengan ia bersiap-siap sebelum masuk sepertiga malam terakhir yang awal.
Hendaklah setiap hamba bersiap diri dengan kembali pada Allah kala itu agar mendapatkan sebab ijabahnya doa.
Setiap muslim hendaklah memperhatikan waktunya di malam dan siang hari dengan doa dan ibadah kepada Allah Ta'ala. (Syarh AlBukhari, 19/119)

Catatan: Waktu malam dihitung dari tenggelamnya matahari (waktu Maghrib) hingga terbit fajar Shubuh.
Jika waktu Maghrib kira-kira pukul 18.00 dan waktu Shubuh pukul 04.00, berarti waktu malam ada sekitar 10 jam.
Pertengahan malam berarti jam 11 malam.
Sedangkan sepertiga malam terakhir dimulai kira-kira jam 1 dinihari.
Moga Allah mudahkan waktu kita di malam hari diisi dengan shalat tahajjud ikhlas karena-Nya dan semoga Allah memperkenankan setiap doa-doa kita. Wallahu waliyyut taufiq.

Referensi: Fathul Bari Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al 'Asqolani, terbitan Darul Ma'rifah, Beirut, 1379. Shahih Al Bukhari, Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Al Mughirah Al Bukhari, Mawqi' Wizaroh Al AwqofAl Mishriyyah. Shahih Muslim, Muslim bin Al Hajjaj Abul Husain Al Qusyairi An Naisaburi, Tahqiq: Muhammad Fuad 'Abdul Baqi, terbitan Dar Ihya' At Turots Al 'Arobi. Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, Asy Syamilah.
Sumber: www.rumaysho.com
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...

Jumat, 24 Juni 2011

Hadist Riwayat Bukhari

Lima Pilar Agama Islam
Dari Abu Abdur-Rahman Abdullah bin Umar bin Khathab ra, berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda:
'Islam itu dibangun atas lima pilar:
1. Persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Rasul Allah,
2. Mendirikan shalat,
3. Mengeluarkan zakat,
4. Melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan
5. Berpuasa Ramadhan",
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika Allah Mencintai Seseorang
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "manakala Allah mencintai seseorang, Dia akan memanggil Jibril seraya berkata, 'Aku mencintai si Fulan. Wahai Jibril cintai pula dia'.
Jibril pun mencintai orang itu dan mengumumkannya kepada semua penduduk langit. Allah mencintai si Fulan, maka cintai pula dia oleh kalian semua,' maka semua penduduk langit mencintai orang itu, dan kemudian dia memperoleh kesenangan-kesenangan dari penduduk bumi'". [HR Bukhari]

Empat Hal Yang Ditetapkan Ketika 40 Hari Dalam Rahim
Dari Abu Abdur-Rahman Abdullah bin Mas'ud ra, berkata, Rasulullah saw bersabda kepada kami, sedangkan beliau adalah seorang yang jujur dan terpercaya, sabdanya:
"Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah (air mani yang kental), kemudian menjadi alaqah (segumpal darah) selama itu pula, kemudian menjadi mudghah (segumpal daging) selama itu pula, yaitu 40 hari. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan mencatat 4 (empat) hal yang telah ditentukan, yaitu: rezekinya, ajalnya, amalnya,dan sengsara atau bahagianya . Maka demi Allah Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya setiap kalian itu ada yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dia dengan surga itu jaraknya hanya sehasta (dari siku sampai ke ujung jari). Lalu suratan takdir mendahuluinya, sehingga ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka masuklah ia ke dalam neraka. Ada juga di antara kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya sehasta. Lalu suratan takdir mendahuluinya, sehingga ia beramal dengan amalan ahli surga, maka akhirnya masuklah dia ke dalam surga itu". (HR Bukhari dan Muslim)

Hiduplah Bagai Pengembara
Diriwayatkan dari (Mujahid) : Ibn Umar berkata, "Rasulullah Saw memegang bahuku dan berkata, 'hiduplah di dunia ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau sebagai pengembara'".
(perawi lain hadis ini menambahkan) :
Ibn Umar berkata, "jika umurmu mencapai malam hari, maka jangan menanti pagi hari. dan jika umurmu mencapai pagi hari, maka jangan menanti malam hari. ambillah (waktu) sehatmu untuk sakitmu dan ambillah (masa) hidupmu untuk matimu" [HR Bukhari]

Cara Bershalawat Kepada Nabi
Diriwayatkan dari Ka'b bin Ujrah:
seseorang berkata, "ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi salam kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawat kepadamu?". Nabi Saw bersabda, "Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim. sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia". (Allahumma shalli ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa shalaita 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad,kamaa baarakta 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.) [HR Bukhari]

Doa Berlindung Dari Kekikiran dan Fitnah
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. :Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; "ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati" (A uu'dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a'dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati) [HR Bukhari]

Keabadian Alam Akhirat
Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudrira. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "pada hari kiamat, maut akan dibawa maju ke depan dalam bentuk biri-biri jantan berwarna hitam dan putih. kemudian sang penyeru akan memanggil, 'wahai para penghuni surga'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka berkata,'ya. Maut'. pada saat itu mereka semua dapat melihatnya. Kemudian akan diumumkan kembali, 'wahai para penghuni neraka!'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka akan berkata, 'ya. Maut'. dan pada saat itu mereka dapat melihatnya. Kemudian biri-biri jantan itu akan disembelih dan sang penyeru akan berkata, 'wahai penghuni surga! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian. wahai penghuni neraka! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian'
". Kemudian Nabi Saw membacakan ayat berikut :
Berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara diputuskan. mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. (QS. Maryam [19]:39) [HR Bukhari]


Adab Makan
Diriwayatkan dari Umar abi Salamah ra. :
Aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku.
Rasulullah Saw bersabda kepadaku, "wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu.
makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu". Sejak saat itu, saya makan seperti itu. [HR Bukhari]

Keutamaan Datang Lebih Awal pada Shalat Jum'at
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "pada setiap hari Jumat para malaikat berdiri di depan pintu masjid menuliskan nama-nama orang secara berurutan. Ketika Imam telah duduk (diatas mimbarnya) mereka menutup buku catatannya dan duduk mendengarkan khutbahnya". [HR Bukhari]

Adab Ketika Malam Tiba
Diriwayatkan dari Jabir ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "ketika malam turun, dekatkanlah anak-anak kalian kepadamu, karena waktu itu setan bertebaran. Sejam kemudian, kalian dapat melepaskan mereka; dan tutuplah pintu-pintu rumahmu dan sebutlah nama Allah, padamkanlah lampumu dan sebutlah nama Allah, tutuplah minumanmu dan sebutlah nama Allah, tutuplah juga bejanamu dan sebutlah nama Allah, sekalipun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya". [HR Bukhari]

Tentang Menguap
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata 'huah' (pada saat menguap), setan akan menertawakannya". [HR Bukhari]

Ketika Mendapat Mimpi Buruk
Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra. : "mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya." [HR Bukhari]

Mencuci Hidung dalam Wudhu
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Seandainya salah seorang dari kalian bangun dari tidur dan berwudhu, ia harus mencuci hidungnya dengan memasukkan air ke dalam lubang hidungnya tiga kali. Karena setan tinggal di bagian dalam lubang hidungnya sepanjang malam". [HR Bukhari]

Doa Berlindung Dari Fitnah
Dari Anas bin Malik ra., Rosulullaah Saw. berdo'a kpd Allaah Swt.:
"Ya Allaah, aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati." [HR. Bukhori]

Ganjaran Shalihin
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
Berfirman Allah Yang Maha Agung dan Luhur:
"Sudah Kupersiapkan untuk hamba-Ku yang Shalih apa yang tidak pernah mata melihatnya, tidak pernah telinga mendengarnya dan tidak bisa dibayangkan manusia". (HR. Al Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Ibn Majah, Ad Darimi)

Sesuai Persangkaan Hamba
Dari Abu Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw, Berfirman Allah Yang Maha Agung:
"Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku, dan Aku bersama-nya ketika ia menyebut Aku. Bila ia menyebut Aku dalam dirinya, Aku menyebut dia dalam Diri-Ku. Bila ia menyebut Aku dalam khalayak, Aku menyebut dia dalam khalayak yang lebih baik dari itu. Bila ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Bila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Bila ia datang kepada-Ku berjalan kaki, Aku datang kepadanya berlari-lari". (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, At-Tirmidzi, Ibn Hanbal)

Hiduplah Laksana Orang Asing
Dari Ibn Umar ra, berkata, Rasulullah saw memegang bahuku lalu bersabda:
"Jadilah engkau di dunia laksana orang asing atau orang yang menyeberangi jalan.
Ibn Umar ra berkata: "Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah engkau menunggu datangnya pagi; dan jika engkau berada di waktu pagi hari, maka janganlah engkau menunggu datangnya sore. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum datang matimu". (HR. Bukhari)

Wali Allah
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT berfirman:
'Barangsiapa yang memusuhi para wali-Ku, maka sesungguhnya Aku menyatakan perang kepadanya. Dan tidaklah hambaku mendekati-Ku (taqarrub) dengan sesuatu yang lebih Kucintai daripada apa yang telah Aku wajibkan. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekati Aku dengan ibadah sunah (nawafil), sehingga Aku mencintainya, maka ketika Aku telah mencintainya, niscaya Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, dan menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Seandainya ia meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan kepadanya, dan seandainya ia memohon perlindungan-Ku, pasti Aku akan melindunginya'." (HR. Bukhari)

Kebaikan dan Keburukan
Dari Ibn Abbas ra meriwayatkan dari Rasulullah saw mengenai apa yang beliau ceritakan dari Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi.
Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan dan keburukan,kemudian menjelaskan keduanya. Barangsiapa hendak melakukan kebaikan dan dia tidak jadi melakukannya, Allah akan mencatat disisi-Nya satu kebaikan yang sempurna. Dan bila ia hendak melakukan kebaikan dan benar-benar melakukannya, niscaya Allah akan mencatat di sisi-Nya sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan berlipat ganda banyaknya. Dan jika ia hendak melakukan keburukan dan kemudian tidak jadi melakukannya, Allah akan mencatat di sisi-Nya satu kebaikan dan jika ia hendak melakukan keburukan kemudian benar-benar melakukannya, maka Allah akan mencatat di sisi-Nya satu keburukan saja. (HR. Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahih mereka).

Shadaqah Setiap Ruas Tulang Tubuh
Dari Abu Hurairah ra, berkata, Nabi saw bersabda:
"Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan shadaqahnya setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah shadaqah, menolong seseorang dengan membantunya menaiki tunggangannya (kendaraannya) atau mengangkatkan barang-barang ke atas tunggangannya adalah shadaqah, dan perkataan yang baik itu adalah shadaqah, tiap-tiap langkah menuju ke tempat shalat adalah shadaqah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah shadaqah". (HR. Bukhari dan Muslim)

Malu
Mas'ud Uqbah bin Amr Al-Anshari Al-Badri ra, berkata, Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah dikenal orang dari perkataan para Nabi yang terdahulu ialah:
"Bila engkau tidak malu, maka berbuatlah sesuka hati kamu". (HR. Bukhari)

Jangan Marah 25 Oktober 2009 18:54 Dari Abu Hurairah ra, menerangkan bahwa ada seorang lelaki berkata kepada Nabi saw: "Berilah aku nasihat!" Beliau menjawab: "Jangan marah" Orang itu berulangkali meminta supaya dirinya dinasihati, maka Rasulullah saw tetap mengatakan: "Jangan marah!" (HR.Bukhari)

Berkata Baik, Menghormati Tetangga, dan Memuliakan Tamu 25 Oktober 2009 18:53 Dari Abu Hurairah ra, menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam; Dan barangsiapayang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya". (HR. Bukhari dan Muslim)

Hak Darah Seorang Muslim 25 Oktober 2009 18:52 Dari Ibnu Mas'ud ra, berkata, Rasulullah saw bersabda: "Tidak halal darah seorang Muslim yang bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan aku adalah Rasul-Nya, kecuali disebabkan oleh salah satu dari tiga sebab; tsayyib (orang yang sudah menikah/janda/duda) yang berzina , membunuh orang, dan orang yang meninggalkan agamanya serta memisahkan diri dari jemaah ". (HR. Bukhari dan Muslim)

Mencintai Saudara 25 Oktober 2009 18:50 Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik ra, menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia menyintai dirinya sendiri". (HR. Bukhari dan Muslim)

Jangan Banyak Bertanya 25 Oktober 2009 18:41 Dari Abu Hurairah Abdur-Rahman bin Sakhr ra, berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: "Apa yang aku larang untuk kalian, maka tinggalkanlah, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian, maka laksanakanlah sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan umat-umat sebelum kalian adalah banyaknya pertanyaan dan perselisihan terhadappara Nabi mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)

Perintah Perang 25 Oktober 2009 18:25 Dari Ibn Umar ra, menerangkan bahwaRasulullah saw bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mau bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, mendirikan shalat dan membayar zakat. Apabila mereka telah melakukanitu, maka mereka telah melindungi darah dan harta bendanya dariku, kecuali ada haq (hukum) Islam, sedangkan hisab mereka terserah kepada Allah SWT". (HR. Bukhari danMuslim)

Hikmah Hukum Halal, Haram, dan Syubhat 25 Oktober 2009 16:20 Dari Abu Abdillah An-Nu'man bin Basyir ra berkata, saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas. Sedangkan diantara keduanya terdapat perkara yang samar-samar (syubhat) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (hukum)-nya. Barang siapa menghindari yang samar-samar, maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya. Barang siapa yang jatuh kedalam yang samar-samar, maka ia telah jatuh kedalam perkara yang haram. Seperti seorang penggembala yang berada di dekat pagar (milik orang lain); dikhawatirkan ia akan masuk kedalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki pagar (aturan). Ketahuilah, bahwa pagar Allah adalah larangan-larangan-Nya. Ketahuilah, bahwa di dalam jasadmanusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah, bahwa segumpal daging itu adalah hati". (HR. Bukhari dan Muslim)

Bid'ah Dalam Agama 25 Oktober 2009 16:01 Dari Ummul Mukminin, Ummi Abdillah, 'Aisyah ra, berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: "Barangsiapa yang membuat-buat hal baru dalam urusan(ibadah) yang tidak ada dasar hukumnya maka ia tertolak", diriwayatkan dari Al-Bukhari dan Muslim. Dan pada riwayat yang lain oleh Imam Muslim: "Barangsiapa melakukan amalan yang tidak didasariperintah kami, maka ia tertolak."

Anjuran Berinfaq 2 Februari 2010 07:55 Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "Allah berkata, 'Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'" Nabi Saw juga berkata,"tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam". Nabi Saw juga berkata, "tidakkah kalian lihat apa yang telah Dia keluarkan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? sesungguhnya apa yang ada di Tangan-Nya tidaklah berkurang, dan Singgasana-Nya di atas air; dan di Tangan-Nya terdapat mizan yang dengan itu Dia meninggikan atau merendahkan seseorang". [HR Bukhari]

Cara Bershalawat Kepada Nabi 2 Februari 2010 07:55 Diriwayatkan dari Ka'b bin Ujrah: seseorang berkata, "ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi salam kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawatkepadamu?". Nabi Saw bersabda, "Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah berkahkepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim. sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia". (Allahumma shalli ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa shalaita 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad,kamaa baarakta 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.) [HR Bukhari]

Tanda Kekafiran 2 Februari 2010 07:55 Hadis riwayat Abu Zar ra.: Bahwa Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya sendiri, padahal ia mengetahuinya, pastilah ia kafir (artinya mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya). Barang siapa yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka ia tidak termasuk golongan kami dan hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka. Barang siapa yang memanggil seseorang dengan kata kafir atau mengatakan musuh Allah, padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya [HR Muslim]

Membenci Bapak 2 Februari 2010 07:55 Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian membenci ayah-ayahkalian. Barang siapa yang membenci ayahnya berarti ia kafir. [HR Muslim]

Para Wanita menyeret Lelakinya ke Neraka

Tak terasa umur terus beranjak makin mendekati batas umur yaitu pemutus segala kenikmatan, yang kapan saja bisa datang dan dimana saja atau dalam keadaan apa saja bisa datang, Mudah-mudahan senantiasa terjaga kepada-Nya.


Begitu banyak sekali pengaruh perempuan baik didunia dan di akhirat bagi kaum laki-laki, perempuan adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.
Sungguh begitu besar peran seorang laki-laki kepada perempuan agar kelak perempuan tidak menarik laki-laki kedalam pedihnya neraka.

Sebagaimana firman Allah:

''Wahai orang-orang yang beriman!
Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka pada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan'' (QS. At-Tahrim 66: 6)


Ada empat tarikan perempuan atas laki-laki yaitu:


1. Ayah
, yaitu seorang ayah yang tidak pernah mengajarkan pada anak perempuanya untuk berhijab/menutup aurat dan mengarahkan anak perempuanya untuk menjadi sebaik-baik perhiasan didunia melainkan ayah yang hanya mencukupi kebutuhan dunianya saja.
Maka ayah tersebut juga akan ditarik anak perempuanya kedalam neraka.


2. Suami
, yaitu seorang suami yang tidak pernah mengarahkan istri-istri mereka untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya serta membebaskan istri mereka dalam bergaul.
Yang demikian juga akan ditarik istri kedalam neraka.

3. Saudara laki-laki,
yaitu apabila ayah sudah meninggal dunia maka tanggung jawab menjaga kehormatan dan mengarahkan saudara perempuannya jatuh padanya.
Jika tanggung jawab itu tidak dilaksanakan maka yang demikian juga akan ditarik ke neraka oleh saudara perempuanya.

4. Anak,
yaitu anak laki-laki yang membiarkan ibunya dalam kelalaian dan tidak sedikitpun menasehati.


Mudah-mudahan kita(laki-laki) adalah sebagai seorang suami dan ayah yang bisa menjadi imam yang mengarahkan istri dan anak-anak kita menuju keridhaan-Nya dan diberikan istri dan anak-anak yang menurut dalam nasehat kebaikan.
Mudah-mudahan kita juga sebagai saudara laki-laki yang senantiasa mengarahkan, menasehati saudara perempuan kita dalam kebaikan serta mempunyai saudara perempuan yang senantiasa memiliki kelembutan hati untuk menerima kebaikan.
Mudah-mudahan kita juga sebagai anak laki-laki yang tak pernah lalai dalam menasehati ibu kita ketika melakukan kelalaian, amin..
Ya Allah..
Jadikanlah kami terjauh dari tarikan perempuan yang membawa kami pada azab-Mu yang pedih lagi berkepanjangan, amin..

Kesempurnaan hanya milik Allah semata.

SABAR DALAM SAKIT

SABAR DALAM SAKIT
Rasulullah Saw. telah memberi kabar gembira bagi mereka yang tetap sabar dan tabah saat ditimpa sakit, musibah ataupun derita lainnya.
Bagi mereka adalah ampunan dari-Nya atas dosa-dosa yang dilakukannya,tidaklah musibah, penyakit, kesengsaraan, kesedihan dan rasa sakit menimpa seorang muslim, bahkan sampai duri yang menusuknya, melainkan dengannya Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya.

Orang-orang yang bersabar dengan penderitaan sebagai hamba-hamba-Nya yang memperoleh kebajikan.
Mereka inilah orang-orang yang benar imanya (karena telah teruji) dan mereka inilah kelompok muttaqien yang sesungguhnya.
Sakit adalah batu ujian bagi kita untuk menaikan derajat kita ketingkat yang lebih tinggi lagi.
Dengan sakit kita akan tahu bawa sehat itu adalah nikmat yang tiada bandingannya dan kita tidak akan pernah lagi menyia-nyaiakan nikmat sehat dengan berbuat sekehendak kita, berbuat dosa dan menyengsarakan orang lain.

Sakit Adalah Sebagai Penghapus Dosa
Tidak ada orang yang ingin ditimpa penyakit.
Meskipun demikian ternyata ada maksud tertentu dari Allah atas penyakit yang diderita hamba-Nya.
Dalam buku Panduan Menghadapi Sakit dan Kematian karya Ahmad Yani, disebutkan terdapat lima keutamaan sakit menurut Islam:

1. Menghapus Dosa,
Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah Swt karena dengan sakit yang diderita oleh seorang muslim, dosa yang pernah dilakukannya bisa terhapus karena penderitaannya dalam menghadapi penyakit menjadi kafarat (penebus) dosanya, Rasulullah Saw bersabda:

"Tiada seorang mu'min yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya" (HR. Bukhari).

2. Tetap Mendapatkan Pahala Dari Amal Kebaikan Yang Biasa Dilakukannya Diwaktu Sehat

Hal ini karena ia tidak bisa menjalankan amal kebaikan itu bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia dalarn keadaan sakit.

Misalnya kalau kita biasa ke masjid untuk shalat berjamaah, tentu kita mendapatkan pahala yang besar, setiap langkahnya diangkat baginya satu derajat dan dihapuskan satu kesalahannya kemudian malaikat akan terus mengucapkan shalawat (memintakan ampunan) kepadanya, selama dia masih berada di ruangan shalat tersebut , namun pada saat kita sakit tentu tidak bisa ke masjid tapi kita tetap mendapat pahalanya.
Rasulullah Saw bersabda:

"Apabila salah seorang hamba sakit atau bepergian (safar), maka Allah mancatat pahalanya seperti pahala amal yang dikerjakannya sewaktu ia tidak bepergian atau sehat." (HR. Bukhari).

Di dalam hadist lain, Rasulullah Saw bersabda yang menguatkan hadits di atas:

"Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat: "Catatlah bagi hamba-Ku pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sehat." (HR. Abu Hanifah).

3. Memperoleh Pahala Kebaikan

Segala sesuatu yang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya.
Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi penyakit maka baginya pahala kebaikan.
Rasulullah Saw bersabda:

"Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa." (HR.Bukhari).

Di dalam hadits lain yang senada tentang ini, Rasulullah Saw bersabda:

Barangsiapa dikehendaki oleh Allah kebaikan baginya, maka dia (diuji)dengan suatu musibah. (HR. Bukhari).

4. Memperoleh Derajat Yang Tinggi di Sisi Allah SWT

Hal ini karena di dalam surga ada derajat tertentu yang harus dicapai, bila seorang muslim tidak mampu mencapainya dengan suatu amal, maka ia bisa memperoleh derajat yang tinggi itu dengan musibah atau penyakit yang dideritanya, misalnya mati syahid merupakan kematian yang sangat mulia, dia bisa dicapai dengan cara berperang dijalan Allah dan mati pada saat peperangan itu, namun bila seseorang ingin memperoleh kematian yang mulia itu, tapi perang di jalan Allah secara fisik tidak terjadi, maka ia tetap bisa mendapatkan derajat mati syahid dengan penyakit yang menimpa sehingga menyebabkan kematiannya, Rasulullah saw bersabda:

"Wabah adalah syahadah (mati syahid) bagi setiap muslim." (HR. Bukhari)

Di dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:

"Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencobanya agar dia dapat mencapai derajat itu." (HR. Thabrani)

5. Memperoleh Ganjaran Berupa Surga

Mana kala seorang muslim menghadapi penyakit dengan penuh kesabaran, misalnya penyakit yang sangat menyulitkan penderitanya dalam kehidupan ini seperti buta matanya, Rasulullah saw bersabda:

" Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku ganti kedua matanya itu dengan surga." (HR. Ahmad).
Dengan demikian, meskipun tidak menyenangkan, sakit merupakan ujian yang dapat memberikan keutamaan dan manfaat yang besar, baik bagi si penderita maupun keluarganya.
Oleh karena itu, penyakit harus dihadapi dengan sikap, pemikiran dan prilaku yang positif.
Ingat hukum Law of Attraction, kalau kita selalu berlaku positif, maka yang hal positif tersebut InsyaAllah akan datang ke kita.
Misalnya ketika sakit kita berpikiran dan memasukkan ke alam bawah sadar "sehat, kuat, sabar!!".
Maka hal tersebut dapat mempercepat kesembuhan kita.

sumber: rhanu.web.id

Yang Teristimewa Bagi Wanita~(Serial cambuk Hati)

Sekiranya mereka enggan nan sombong lagi angkuh maka sekali lagi kabarkanlah mereka bahwa adzab Allah amat pedih lagi dahsyat..."


***

Adakah alasan bagi wanita muslimah untuk tidak brjilbab?

Adakah alasan syar'i bagi mereka untuk memampang foto-foto mereka di dunia maya?

Tidakkah mereka sadar bahwa foto-foto mereka dikoleksi tangan-tangan jahil?

Banggakah mereka menanggung dosa mata-mata yang memandang?

Tidakkah mereka sadar bahwa syaitan bangga dan terbahak-bahak dengan apa yang mereka lakukan?

Maukah mereka mencium harum wewangian surga?
Duh, Kasihan mereka yang mengatakan "mau"..
Rambut mereka terurai..
Leher. . .
Lengan tangan. .
Dada,.
mereka menampakkan keelokan wajah dan titik-titik pesona tubuhmu di hadapan laki-laki non mahram. mereka menampakkan betis, lengan, kepala dan rambut. mereka keluar rumah dengan dandanan memikat dan mengundang fitnah.
mereka pampang foto-fotomu di dunia maya ini terlebih dengan senyuman menggoda.

mereka memoles Senyum dan wajah-wajah mengundang fitnah. .


Apa yang mereka inginkan??
"
..wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berjalan berlenggak-lenggok guna membuat manusia memandangnya, mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mendapati aromanya.
Padahal aroma Surga bisa dicium dari jarak 500 tahun.."
[HR. Imam Malik dalam al-Muwaththa', no. 1661.]


Sadarkah mereka bahwa lelaki-lelaki beriman tidak meridhai apa yang mereka lakoni?

Tak sadarkah mereka bahwa lelaki berhati serigala tengah mengaung bergembira dengan apa yang mereka pajang?


Untuk sholat maka diwajibkanlah wudhu terlebih dahulu..
apakah berhijab membutuhkan hati yang bersih terlebih dahulu?
Justru hijab lah yang akan membersihkan hati pemiliknya maupun hati yang memandangnya. .

Tidakkah mereka sadar bahwa maut selalu mengintai??


Ingin dikatakan cantik?

Semua wanita itu cantik.
Tak perlu diucapkan.

Tapi baiklah akan kami katakan kepada mereka.
"engkau cantik, kawan"

Puas kah?

Gembira kah?

Riang kah?

Menyuburkan keimanan kah?

Menambah level ketakwaan kah?

Meningkatkan kapasitas keilmuan kah?


Sayangnya itu adalah ungkapan gombal yang basi nan memuakkan.
Namun bisa membuat mereka terbang ke dunia hayal.


Wahai pena, . . .
titiplah salam kami teruntuk kaum wanita.
Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah lambang kemuliaan.

Sampaikanlah bahwa mereka adalah aurat.
Berilah pengertian bahwa salah satu definisi aurat adalah bagian-bagian yang jika tersingkap atau terbuka maka timbullah gejolak rasa malu bagi pemiliknya.
Artinya ketika mereka menampakkan aurat di dunia nyata maupun maya maka mereka telah mencabik rasa malu yang ada di hati.
Hancurlah sudah bangunan kemuliaan itu.

Berilah kabar gembira kepada kaum hawa bahwa surga itu lebih luas daripada langit dan bumi.
Mereka harus berlomba-lomba dalam kebaikan.
Sebagaimana mereka, kami pun merasakan ujian kehidupan.
Karena itu, ajaklah mereka untuk menetapi kesabaran.
tentu sabar di dunia lebih ringan daripada sabar dalam menahan siksaan di neraka.


Bisikkan pula, selain Maha Pengampun, Allah jua Maha dahsyat siksaannya.

Di dalam neraka, Allah memiliki pengawal-pengawal baik dari golongan malaikat maupun ular yang siap menyiksa hebat kaum-kaum yang ingkar.


Sampaikan untaian nasehat kami agar mereka mempelajari tauhid yang benar, aqidah yang shahih, belajar tentang halal dan haram dan mengetahui kewajiban-kewajiban mereka sebagai wanita mulia dalam islam. .


Sekiranya hati mereka luluh akan nasehat kami maka itulah kebaikan bagi mereka.

Kami berdo'a semoga mereka dimudahkan dalam memahami dan menjalankan syariat islam yang indah dan paripurna ini.

Tidaklah kami mengharap balasan atas apa yang kami atau pun mereka lakukan.

Sekiranya mereka enggan nan sombong lagi angkuh maka sekali lagi kabarkanlah mereka bahwa adzab Allah amat pedih lagi dahsyat. .


Wahai jemari dan lisan kami..

Jadilah engkau saksi kelak di hadapan Allah bahwa kami telah menasehati wanita-wanita kami. . .

Wallahu a'lam.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. .

Sumber : ebook Cambuk Hati

Kamis, 23 Juni 2011

Acarane Bakar Kalavia, gosong tapi uenak

CEWEK GAUL

Ibarat kembang kowe iseh wangi
Ibarat tebu kowe iseh legi
Akeh tawon kang podo ngubengi
Pengen ngisep sari-sarine kembang melati

Budal esuk mulihe mesti sore
Rambute abang di tato alise
Sabendino seng nggoncengi seje
Gonta-ganti pacare ono selawe

Cewek-cewek gaul
Yen ngguyu untune gingsul
Soyo pantes
Yen nganggo rok sedengkul

Cewek-cewek gaul
Ngisor nduwur kabeh gaul
Yen lumaku
Bokonge menthul-menthul

Sopo wonge seng ora clegukan
Nyawang bokong bodyne koyo dandang
Tumpak ane sepedah motor lanang
Cewek gaul ayune sak kecamatan

**¤¤¤**¤¤¤**¤¤¤**¤¤¤**¤¤¤**
Ibarat kembang kowe iseh wangi
Ibarat tebu kowe pancen legi
Akeh tawon kang podo ngubengi
Pengen ngisep sari-sarine kembang melati

Budal esuk mulihe mesti sore
Rambute abang di tato alise
Senggandengi sabendino seje
Gonta-ganti pacare ono selawe

Cewek-cewek gaul
Yen ngguyu untune gingsul
Soyo pantes
Yen nganggo erok sedengkul

Cewek-cewek gaul
Ngisor nduwur kabeh gaul
Yen lumaku
Bokonge menthul-menthul

Sopo wonge seng ora clegukan
Nyawang bokong gedene koyo dandang
Tumpak ane sepedah motor lanang
Cewek gaul ayune sak dukuh nggilang
**¤¤¤**¤¤¤**¤¤¤**¤¤¤**¤¤¤**

cewek gaul download
http://obralmp3.com/go.php?name=obralmp3.com-cewek-gaul-sampurno-laras-madiun.mp3&url=http://dc346.4shared.com/img/611955895/baa8e244/dlink__2Fdownload_2F7BzVgqK4_3Ftsid_3D20110622-032856-93f362c9/preview.mp3

Rabu, 22 Juni 2011

Taman

HATI GELAP

tiap hari di bawa kesana kemari
tiap hari di rasa di nikmati
keluh kesah itu
rintihan itu
sayatan ingatan
peringatan
bagai sembilu berbisa(kurasa,,,namun
tidak mampu merubah gelap ku
hitam legam
arang

mataku melihat
telingaku mendengar
malangnya hatiku
gelap tak merah lagi
gelap tak mampu menerangi lagi

kasihan diriku
kasihan Hatiku
menerjang bagai si buta
meraba-raba
tongkat pegangan terlupa
entah dimana

SEDIKIT UNTUK HATIKU : OBAT BAGI JIWA YANG RESAH DAN GELISAH

Pada suatu saat, datanglah seseorang kepada sahabat Rasulullah Saw., Ibnu Mas'ud radhiyallâhu 'anhu (r.a.). Orang itu meminta nasihat kepada Ibnu Mas'ud.
"Wahai Ibnu Mas'ud berilah nasihat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang gelisah. Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tenteram , jiwaku gelisah , dan pikiranku kusut , makan tak enak , tidur pun tak nyenyak .
"
Maka, Ibnu Mas'ud pun menasihatinya, "Kalau penyakit itu yang menimpamu, bawalah hatimu untuk mengunjungi tiga tempat,
yaitu:

- Pertama , ke tempat orang yang membaca al-Qur'an ; engkau baca al-Qur'an atau engkau dengar baik-baik orang yang membacanya.

- Kedua , atau engkau pergi ke majelis taklim yang mengingatkan hati kepada Allah Swt.

- Ketiga , atau engkau mencari waktu dan tempat yang sunyi , dan di sana engkau berkhalwat, beribadah kepada Allah Swt.
; misalnya di tengah malam buta saat orang tidur nyenyak, engkau bangun mengerjakan shalat malam meminta.

Jika (ketiga langkah ini) tidak juga menyembuhkanmu, hendaknya engkau meminta kepada Allah Swt.
Agar diberi hati yang lain, karena yang kamu pakai itu bukan lagi hatimu.

==============================
hati sendiri tiada yang lain tahu
hati sendiri sebaiknya perlu di perhatikan
Warna corak hati tercermin dalam tingkah laku sehari-hari
Tak banyak yang mau menyadari
==============================

Selasa, 21 Juni 2011

animasi blog

http://joxerz.blogspot.com/2010/08/cursor-animasi-buat-blog.html

Amanah Dakwah

Sesungguhnya Islam merupakan agama yang benar-benar menjaga fitrah seluruh makhluk.
Apa sebenarnya itu?
Yaitu kebenaran!

Seluruh makhluk tentu menginginkan kebenaran, keadilan, kestabilan, dam keteraturan diterapkan di dunia ini.

Kita memang rindu dengan kondisi seperti itu, kondisi dimana ketenteraman, keamanan, kenyamanan, keadilan, dan kebenaran tegak di dunia ini.

Namun, apa sebenarnya yang harus kita lakukan agar hal itu terjadi?
Tentunya dengan dakwah!

Mungkin jika kita mendengar kata dakwah, maka yang kita bayangkan adalah sosok ustadz dan ustadzah, para dai kondang, dan para ulama.

Padahal sebenarnya dakwah bukanlah pekerjaan mereka saja, tetapi pekerjaan manusia sebagai khalifah di bumi!

Sebenarnya, hakikat dakwah adalah menyeru kepada kebenaran, menyuruh kepada kebajikan, dan mencegah dari yang mungkar,

" Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar , merekalah orang-orang yang beruntung" (QS Ali Imran: 104)

Mengapa manusia patut untuk melakukan hal itu?
Karena sesungguhnya kita, manusia, telah mengemban amanah yang mulia dari Allah,

"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh" (QS al-Ahzab: 72)

Amanah ini ditafsirkan sebagai syariah dan khilafah.
Di mana jika kita melaksanakannya dengan benar, maka kita akan mendapatkan ganjaran yang besar dan jika kita melalaikannya, maka kita akan mendapatkan dosa.

Dan di ayat tadi, Allah menjelaskan bahwa gunung, langit, dan bumi untuk melaksanakan amanah ini.
Namun seluruhnya menolak kecuali manusia.
Dan di akhir ayat, Allah menyatakan bahwa manusia itu amat zhalim dan amat bodoh.


Namun, tahukah anda siapa sebenarnya manusia yang zhalim dan bodoh?
Merekalah yang telah menyia-nyiakan amanah ini!


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui" (QS al-Anfaal: 27)

Sementara itu, siapa yang berhasil menjalankan amanah itu dengan baik, maka sesungguhnya Allah memberikan ganjaran yang sangat mulia!

"Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya, Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya" (QS al-Mu'minuun: 8-11)

Dan sekarang, bagaimana kita mampu untuk menjalankan amanah dari Allah itu?
Kita harus satukan langkah untuk menuju tali persatuan Islam!

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk" (QS Ali Imran: 103)

Namun bagaimana kita mampu membentuk itu semua?
Bagaimana kita mampu untuk mencetak generasi rabbani yang memenuhi dunia ini dengan keadilan dan kebenaran sesuai dengan amanat Allah?

Tentunya dengan dakwah!
Kita tidak bisa begitu saja berpangku tangan dan tidak bertindak.
Kita harus bergerak!
Masih ingatkah kita dengan dakwahnya para nabi dan rasul Allah?
Apa sebenarnya tujuan mereka?
Hanya satu, tauhid!
Tauhid yang menjadi landasan hidup dalam kehidupan kita!
Tauhid yang mampu membuat hati kita sejuk, tauhid yang mampu menjadi perisai kita jika kita menghadapi masalah, tauhid yang menjadi pemompa semangat kita, tauhid yang mampu menjadikan dunia ini menjadi dunia yang penuh rahmat!

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…" (QS Ali Imran: 110)



Wallahu a'lam

oleh Jundullah Abdurrahman Askarillah
http://cafe-islamicculture.blogspot.com/2010/05/amanah-dakwah.html

TUTORIAL BLOGGER

http://kolom-tutorial.blogspot.com/2008/01/trik-mudah-membuat-more.html

Kamis, 16 Juni 2011

Sekedar saja

Untuk ketentraman hati
Pikiran merupakan kaca cermin, walaupun imajinasi pikiran kita berubah dan berganti, namun permukaan cermin itu tetap tidak berubah begitu jua seyogyanya pikiran tidak berubah walaupun lingkungan berubah.
Apabila memikirkan kejadian diluar kita, maka orang akan terpengaruh oleh gosip dan akan kehilangan penguasaan dirinnya.
Jangan terpengaruh oleh gosip sehingga menjadi lepas kendali.
Terpengaruh oleh gosipakan membuat diri penuh keragu-raguan.
Berpikir sabar jernih dan jelas, bagaikan segelas air yang jernih.
Apabila kita mampu selalu berfikir jernih dan harmonis, maka sekeliling kita akan terasa harmonis dan menyenangkan.
Oleh karena itu, berfikirlah selalu yang baik-baik dan menyenangkan.
Dengan demikian keadaanpun akan menyenangkan dan baik.
Untuk ketentraman hati
Insya All0h...

KEBIASAAN YANG DAPAT MERUSAK OTAK

Artikel ini saya dapat dari email seorang rekan di Riyadh, KSA yang berjudul " al-Aadaat allatii tudammirud Dimaagh " ( Habits ThatDestroy The Brain ).
Dikarenakam isinya cukup menarik dan bermanfaat,maka saya sharing di sini.
Semoga bisa bermanfaat
Kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak otak :
1. No Breakfast Tidak Sarapan/' Adamul Ifthaar
Orang yang tidak sarapan akan menyebabkan tingkat gula darah yang rendah. Hal ini akan menyebabkan asupan nutrisi yang kurang memadai bagi otak sehingga menyebabkan penurunan fungsi otak ( Brain Degeneration )
2. Overeating Makan berlebihan/ al-Akluz Zaa'id akan menyebabkan pengerasan arteri otak, yang dapat menyebakan penurunan kekuatan mental.
3. Smoking Merokok/ at-Tadkhin dapat menyebabkan pengerutan otak multiple yang bisa menyebabkan gangguan Alzheimer.
4. High Sugar Consumption
Mengonsumsi gula secara berlebihan/ as-Sukrol 'Aali dapat menyebabkan gangguan absorbsi protein dan nutrisi sehingga menyebabkan malnutrisi yang berhubungan dengan perkembangan otak.
5. Air Pollution Pencemaran udara/ Talawwutsul Hawa'
Otak kita adalah pengkonsumsi oksigen terbesar di tubuh kita. Menghirup udara terpolusi dapat menurunkan suplai oksigen ke otak, sehingga menyebabkan penurunan fungsi efisiensi otak.
6. Sleep Deprivation Kurang tidur/ Qillatun Naum
Tidur akan membantu otak untuk beristirahat.
Kurang tidur yang berkepanjangan akan mempercepat kematian sel otak.
7. Head covered while sleeping Menutup wajah ketika tidur/ Taghtiyatul wajh atsna'in naum dapat menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida dan menurunkan kadar oksigen yang dapat memberikan efek kerusakan otak.
8. Working your brain During illness
Berfikir keras pada saat sakit/ Izhaaqud Dimaagh bil 'amal atsna'il maradh Bekerja keras atau belajar pada saat sakit dapat menurunkan efektivitas fungsi otak yang dapat menyebabkankerusakan otak.
9. Lacking in stimulating thoughts Jarang merangsang fikiran/ Qillatul Afkaar al-Muhfazah
Berfikir adalah cara terbaik untuk melatih otak kita, jarang merangsang fungsi otak dapat menyebabkan penyusutan otak.
10. Talking Rarely Jarang bicara/ nadiratul kalaam Perbincangan intelektual dapat mendukung efisiensi kerja otak. [Moch. Rachdie Pratama (Abu Salma)]

Rabu, 15 Juni 2011

UNTUK DUNIA

"Wahai dunia, rayulah selain diriku, karena aku telah menceraikanmu tiga kali !"

Kalimat fantastis ini hanya mampu diucapkan oleh seseorang yang sempurna keimanannya.

Hingga tak mampu tergoda oleh gemerlapnya warna-warni dunia.

Kalimat ini memang terucap dari bibir suami dari putri kesayangan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam serta bapak dari penghulu laki-laki di surga Hasan dan Husein radhiyallahu 'anhuma.

Dialah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, Sahabat sekaligus menantu Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam.

Namun tak banyak orang yang bisa meneladani beliau, kecuali para sahabat terpilih dan orang-orang yang mendapat kemurahan rahmat-Nya.

Buat renungan diri sendiri saja.

La isla bonita alizee mp3

Hujan...
La isla bonita alizee, lagu lama tetap nyaman di telingaku pagi ini..
La isla bonita alizee FreeMP3 pengen Download klik bawah ini : http://cms.gsfp.net/fwzc/h000/h16/attach200806240951100.mp3

Selasa, 14 Juni 2011

KUATNYA NIAT SAHIB

Kuatnya Niat Sahib
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Mengenai kasih sayang, saling mencintai, persahabatan, serta kejujuran.
Dia berkata kebaikan hanya dapat dihasilkan di bawah naungan ketaatan pada Tuhan yang Esa.
Berlandaskan kepada ayat-ayat Ilahi yang diturunkan kepadanya, Muhammad memberi nasihat supaya kita melepaskan diri dari kezaliman, kebohongan, pengkhianatan, peperangan, dan permusuhan.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Pada zaman hidupnya Rasulullah, hiduplah seorang pemuda tampan bernama Sahib.
Ia tinggal bersama ayah dan ibunya di Yaman dengan bahagia.
Ayah Sahib adalah seorang pelayan raja Khosrou, seorang raja Iran di Yaman.
Hingga suatu hari, tentara Romawi menyerang Yaman dan Sahib termasuk di antara tawanan Yaman yang dibawa ke kota Roma.
Akhirnya, Sahib menjalani hidup sebagai seorang budak di Roma dan di sana ia berusaha untuk mengenali budaya dan ilmu orang-orang Romawi.
Pada suatu hari, datanglah seorang pedagang Arab ke Roma.
Ketika ia melihat Sahib, dia langsung tertarik dan membeli pemuda tampan itu.
Pedagang Arab yang bernama Abdullah ibni Jud'an itu merupakan salah satu hartawan Mekah dan Sahib pun dibawanya ke kota Mekah untuk dijadikan sebagai pelayan di rumahnya.
Pada suatu hari, Sahib mendengar berita mengenai seruan Rasulullah kepada warga Mekah.
Dia pun berusaha untuk mengenal agama baru ini dengan lebih mendalam.
Sahib juga mendengarkan kata-kata dari pihak penentang Rasulullah dengan sikap objektif, namun dia mendapati bahwa pendapat mereka itu tak lebih dari kejahilan, fanatisme, dan kebencian terhadap Rasulullah.
Akhirnya, pada satu hari tanpa sepengetahuan tuannya, Sahib pergi ke rumah Muhammad saw.
Dengan penuh kehati-hatian karena khawatir terlihat oleh kaum musyrikin, Sahib melangkah menuju rumah Rasulullah.
Menjelang sampai di sana, tampaklah olehnya Ammar bin Yasir, yang juga merupakan seorang budak.
Ammar yang mengenali Sahib dan mengetahui keluasan pengetahuan budak itu, bertanya:
Ammar : Wahai temanku Sahib, kemanakah engkau akan pergi?
Sahib : Aku ingin ke rumah Muhammad. Aku ingin mengetahui lebih dalam tentang ajaran yang disampaikan olehnya.
Ammar : Sahib, aku telah mendengar ucapannya. Percayalah, ada kekuatan besar di dalam jiwa dan nurani Muhammad. Kekuatan ini sedemikian besarnya sehingga ia dapat menarik semua manusia ke arahnya, kecuali mereka yang tidur dalam kelalaian.
Ammar yang melihat betapa Sahib dengan penuh perhatian dan takjub menunggu kelanjutan kata-katanya, memegang tangan Sahib dan menatap mata temannya itu dalam-dalam.
Ammar : Sahib, Muhammad mengatakan bahwa Tuhan itu Esa dan hanya Dia yang layak disembah.
Berhala hanyalah batu dan kayu semata.
Muhammad berkata mengenai kasih sayang, saling mencintai, persahabatan, serta kejujuran.
Dia berkata kebaikan hanya dapat dihasilkan di bawah naungan ketaatan pada Tuhan yang Esa.
Berlandaskan kepada ayat-ayat Ilahi yang diturunkan kepadanya, Muhammad memberi nasihat supaya kita melepaskan diri dari kezaliman, kebohongan, pengkhianatan, peperangan, dan permusuhan.
Muhammad menyeru manusia agar berpegang teguh kepada ajaran Islam yang merupakan agama penyelamat.
Muhammad saaw juga mengetahui hakikat sejarah zaman lampau, baik zaman Nabi Musa, Nabi Isa dan Maryam serta para nabi Ilahi lainnya.
Marilah kita bersama-sama ke rumahnya dan aku akan membawamu kepadanya.
Ammar bin Yasir kemudian membawa Sahib menemui Rasulullah saw.
Rasul menyambut kedatangan Sahib dengan penuh kehangatan dan keramahan.
Wajah Rasulullah yang tenang dan menarik, kata-katanya yang memikat dan ayat-ayat wahyu yang indah, membuat jiwa dan nurani Sahib menjadi bergelora.
Di saat matahari kian tenggelam, Sahib pun keluar dari rumah Rasulullah dengan wajah dan hati yang disinari cahaya keimanan.
Sahib telah memeluk agama Islam.
Tidak lama kemudian, Abdullah ibni Jud'an mengetahui bahwa budaknya telah masuk Islam.
Ia menghampiri Sahib dengan kemarahan.
Ibni Jud'an: Wahai Sahib, bukankah engkau pernah melihat kaisar Roma dan melihat istana besar Raja Khosrou?!
Mengapa kini engkau bisa terpengaruh oleh kata-kata Muhammad?
Sahib menjawab dengan suara yang penuh keyakinan dan keimanan.
Sahib: Kekuatan dan kekuasaan yang aku lihat dan aku dengar dari Muhammad tidak pernah kulihat di istana Kaisar Romawi maupun Raja Khosrou.
Sahib pun disiksa oleh tuannya, sebagaimana kaum muslimin Mekah lainnya saat itu juga diganggu dan disiksa oleh orang-orang musyrik.
Kemudian, Sahib berhasil bebas dari tuannya dan diapun berprofesi sebagai pedagang.
Dari hasil perdagangannya, dia berhasil mengumpulkan sedikit harta.
Ia kemudian mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah seperti yang disarankan oleh Rasulullah saw.
Dengan berbekal sedikit harta, Sahib lalu memulai perjalanannya ke Madinah.
Di tengah perjalanan, ia dihadang beberapa orang musyrik yang menunggang kuda dan bersenjata.
Penunggang kuda itu berkata kepada Sahib dengan kasar:
Penunggang kuda : Wahai Sahib, Abu Sufyan memerintahkan supaya kami mengembalikan engkau ke Mekah.
Sahib : Katakan kepadanya bahwa aku tidak akan pulang.
Penunggang kuda : Jika demikian, kami akan mengambil hartamu dan membawanya ke Mekah.
Ketika itu, engkau terpaksa mengikuti kami.
" Kemudian para penunggang kuda itu merebut tali unta dari tangan Sahib dan membawanya ke arah Mekah. Di punggung unta itu, terikat seluruh harta benda milik Sahib. Sahib berteriak-teriak melampiaskan kemarahannya.
Namun akhirnya ia terduduk tak berdaya.
Ia merasa amat bingung.
Haruskah ia kembali ke Mekah agar dapat memiliki lagi semua harta bendanya itu ataukah ia memelihara imannya dan meneruskan hijrah ke Madinah dengan tangan kosong?
Perlahan-lahan terdengar suara dari dalam hati Sahib yang menyadarkannya dari kegundahan.
Sahib pun kembali teringat kepada suara Rasulullah yang dengan merdu menyampaikan ayat-ayat Ilahi.
Ditatapnya dari kejauhan kaum musyrik penunggang kuda yang merebut untanya itu, yang semakin jauh melangkah ke arah Mekah.
Namun Sahib telah menguatkan tekadnya.
Ia mengambil keputusan untuk meneruskan langkah menuju Madinah dan berhijrah dengan penuh kepasrahan dan harapan atas rahmat Allah.

Tips Mempercantik Blog

http://trik-blog-nyaman.blogspot.com

Tips dan Trik Tutorial Membuat dan Mempercantik Blog

Tips dan Trik Tutorial Membuat dan Mempercantik Blog
http://trik-tips.blogspot.com

Senin, 13 Juni 2011

Keajaiban Sholat Subuh

Keajaiban Sholat Subuh
Judul Buku: Keajaiban Sholat Subuh
Pengarang: Imad Ali Abdus Sami' Husain (doktor bidang dakwah dan tsaqofahislamiyah universitas al-azhar kairo)
Penerbit: Wacana Ilmiah Press

Sholat terberat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isyak dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua sholat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak. (HR. Ahmad)

Inilah pembukaan buku yang tak terlalu tebal (167 halaman) dan di cap sebagai Best Seller ini.
Sungguh sangat menohok dan sangat mengena.

Bagaimana tidak mengena?

Lihatlah keadaan masjid kita saat sholat Jum'at dan lihatlah lagi ketika fajar menjelang.
Masjid yang penuh sesak saat sholat Jum'at tiba-tiba menjadi sepi di kala sholat Subuh.
Satu shof pun mungkin tak penuh.
Berawal dari keprihatinan penulis mengenai fenomena ini, topik dalam buku ini diangkat.
Bagian pertama buku ini membahas mengenai waktu dan keutamaan sholat Subuh secara mendetail.
Ringkasan keutamaan sholat Subuh yang disebutkan dalam buku ini antara lain:
1. Sholat Subuh adalah faktor dilapangkannya rezeki
2. Sholat Subuh menjaga diri seorang muslim
3. Sholat Subuh sama dengan sholat malam semalam suntuk
4. Sholat Subuh adalah tolok ukur keimanan
5. Sholat Subuh adalah penyelamat dari neraka
6. Sholat Subuh adalah salah satu penyebab seseorang masuk surga
7. Sholat Subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia
8. Sholat Subuh adalah suatu syahadah (kesaksian, bukti), khususnya bagi yang konsisten memeliharanya
9. Sholat Subuh adalah kunci kemenangan
10. Sholat Subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya

Setelah dibahas keutamaannya, bagian kedua buku ini membahas tips dan trik bagaimana agar sholat Subuh bisa dilaksanakan dengan sempurna.
Misalnya tidur lebih awal, memasang jam weker di tempat yang sulit dijangkau, dan masih ada 12 tips lagi yang bisa dicoba.
Dan bagian terakhir buku ini membahas fiqih sholat subuh, lengkap dengan bid'ah yang sering terjadi, dan dzikir yang menyertai.

Sebagai penutup, bab terakhir membahas bagaimana wanita salaf dengan tekun melaksanakan sholat subuh, dan diakhiri dengan pertanyaan yang lagi-lagi menohok, "Dimanakah kaum lelaki kita?"
Buku ini cukup ringan untuk ukuran buku yang membahas Fiqih sehingga enak dibaca sambil makan.
Tak perlu menyediakan waktu khusus dan energi khusus untuk membaca buku ini karena dikemas dengan bahasa yang komunikatif.
Mungkin jika dikategorikan berdasarkan kategorisasi novel, buku ini adalah chick lite namun tetap tidak meninggalkan keseriusannya.
Wajib dibaca untuk kita semua, apalagi untukku yang sering susah bangun pagi...

Jumat, 10 Juni 2011

BILA DAHI TAK PERNAH MENYENTUH SAJADAH

Bila Dahi Tak Pernah Menyentuh Sajadah

Bersihkanlah dirimu sebelum kamu dimandikan
Berwudhu'lah kamu sebelum kamu diwudhu'kan Dan sholatlah kamu sebelum kamu disholatkan

Tutuplah 'auratmu sebelum 'auratmu ditutupkan Dengan kain kafan yang serba putih
Pada waktu itu tidak ada guna lagi bersedih
Walaupun orang yang hadir itu merintih

Selepas itu kamu akan diletakkan di atas lantai
Lalu dilaksanakanlah sholat Jenazah Dengan empat kali takbir dan satu salam
Berserta Fatehah, Sholawat dan doa

Untuk memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah

Tapi apakah empat kali takbir itu dapat menebus Segala dosa meninggalkan sholat sepanjang hidup?

Apakah sholat Jenazah yang tanpa rukuk dan tanpa sujud Dapat membayar hutang rukuk dan sujudmu yang telah luput?

Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian
Justeru kumenyeru sekalian Muslimin dan Muslimat
Sebelum kamu di usung ke liang lahad
Menjadi makanan cacing dan makanan ulat
Iringilah dirimu ke masjid
Sebelum kamu diiringi ke Pusara
Tangisilah dosa-dosamu di dunia
Karena tangisan tidak berguna di alam baqa'
Sucikanlah dirimu sebelum kamu disucikan

Sadarlah kamu sebelum kamu disadarkan
Dengan panggilan 'Izrail yang menakutkan

Berimanlah kamu sebelum kamu ditalkinkan
Karena ianya berguna untuk yang tinggal
Bukan yang pergi

Beristighfarlah kamu sebelum kamu diistighfarkan
Namun ketika itu istighfar tidak menyelamatkan

Ingatlah di mana saja kamu berada
Kamu tetap memijak bumi Tuhan
Dan diatapi dengan langit Tuhan
Serta menikmati rezeki Tuhan

Justeru bila DIA menyeru, sambutlah seruan-NYA
Sebelum DIA memanggilmu buat kali yang terakhirnya

Ingatlah kamu dahulu hanya setitis air yang tidak berarti
Lalu menjadi segumpal darah
Lalu menjadi seketul daging
Lalu daging itu membaluti tulang
Lalu jadilah kamu insan yang mempunyai arti

Ingatlah asal usulmu yang tidak bernilai itu
Yang kalau jatuh ke tanah
Ayam tak patok itik tak sudi

Tapi ALLAH mengangkatmu ke suatu mercu
Yang lebih agung dari malaikat

Lahirmu bukan untuk dunia
Tapi gunakanlah ia buat melayar bahtera akhirat

Sambutlah seruan 'Hayya 'alas Solaah'
Dengan penuh rela dan bersedia

Sambutlah seruan 'Hayya 'alal Falaah'
Jalan kemenangan akhirat dan dunia

Ingatlah yang kekal ialah amal
Menjadi bekal sepanjang jalan
Menjadi teman di perjalanan
Guna kembali ke pangkuan ALLAH SWT...

Pada hari itu tiada berguna Harta, takhta dan putera
Isteri, kad kredit dan kereta(mobil) Kondominium, saham dan niaga
Kalau dahi tak mencecah sejadah di dunia…

sumber : IKIM Fm